Jalan Jalan Hemat Keliling Bandung

Sejak Ridwan Kamil meresmikan Alun-Alun Bandung, istri saya langsung minta diajak ke Bandung. Pokoknya kayak orang ngidam gitu deh. Walhasil akhirnya selain harus mempersiapkan budget yang cukup juga mencari waktu yang kosong supaya bisa keliling Bandung ke banyak tempat tapi seharian. Biar sisanya istirahat di rumah dan bercengkrama dengan keluarga.

Alun-alun Bandung memang sudah berubah. Dibeberapa tempat sudah tidak terlihat lagi pedagang kaki lima. Dulu banget pasti orang Bandung inget banget yang namanya Palaguna. Nah didepannya itulah Alun-Alun Bandung.

Kini wajah Alun-Alun Bandung memang sudah berubah. Bahkan jadi tempat yang mainstream banget di social media saking hebohnya rumput sintetis Alun Alun Bandung. Apalagi kalau dilihat dari menara Masjid Raya. Pokoknya kayak di luar negeri gitu lah.

Read more

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Community Development Centre

IMG_20150123_083702Matahari mulai tinggi, kami lalu bergegas untuk mengunjungi beberapa program pemberdayaan masyarakat yang telah di gagas oleh PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT). Salah satu yang kami kunjungi adalah ComDev atau Community Development di Maluk. Di Comdev ini disediakan beragam jenis bibit tanaman. Mulai dari tanaman buah seperti buah naga, markisa, jambu batu, belimbing, jeruk hingga sirsak di tanam di area seluas kurang lebih 1,7 ha, hingga bibit tanaman produktif lainnya seperti Jati dan Mahoni disediakan di ComDev ini.

ComDev ini didirikan selain untuk mempersiapkan kemandirian msayarakat pasca tambang juga mengajarkan masyarakat untuk bertani dan bercocok tanam dengan baik. Bahkan beberapa bibit yang dibudidayakan di ComDev ini nantinya diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang benar-benar memiliki lahan.

Read more

Apa Yang Sudah Dilakukan Newmont Sebelum Tambang Ditutup?

sumurpit

Ketika mengikuti training 7 Habits, Steven Covey satu hal yang paling saya ingat dan terpatri dalam diri saya adalah “Begin with the End in Mind” (Memulai Dari Hasil Akhir). Kalau diartikan secara harfiah mungkin agak membingungkan ya. Secara sederhana kita ini ingin menghasilkan hasil akhir seperti apa?

Jika kita berperan sebagai seorang ayah, maka apa sebetulnya yang ingin dikenal oleh anak-anak kita nanti? Jika kita berperan sebagai seorang ibu, bagaimana kita ingin dikenang oleh anak cucu kita nanti? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang sebetulnya menjadi landasan “Begin with the End in Mind.”

Jika kita ingin dikenang sebagai seorang ayah yang bertanggung jawab, maka mulailah untuk memberikan waktu yang adil bagi anak-anak antara pekerjaan dan waktu bermain bersama mereka. Jika kita ingin dikenang sebagai seorang ibu yang sabar, maka mulailah untuk menahan segala amarah meskipun si kecil melakukan kesalahan. Itulah yang akan mewujudkan tujuan kita hingga akhirnya nanti anak-anak kita akan mengenang kita sesuai dengan apa yang kita impikan di awal. Semoga….

Lalu apa sebetulnya yang diimpikan Newmont pada akhirnya nanti ketika meninggalkan langkahnya dari Kabupaten Sumbawa Barat?

Newmont sudah menjelaskan “Begin with the End in Mind” -nya yang dituangkan dalam visinya sebagai perusahaan tambang. Apa itu?

Read more

Uniknya Gorila Bule di Taman Margasatwa Ragunan

taman primata ragunan

Iseng-iseng ajak anak saya ke Taman Margasatwa Ragunan, salah satu keinginan yang belum tercapai adalah mengunjungi Taman Primata Schmutzer (TPS). Taman Primata kelas dunia ini ternyata benar-benar memberikan kesan tersendiri bagi saya dan keluarga. Mulai dari penataan bangunan hingga koleksi primatanya. Sesaat ketika memasuki jembatan bercanopy saya seperti menemukan surga firdaus dengan air mancur yang membuat mata menjadi semakin teduh. Hijau daun dimana-mana sehingga membuat betah siapapun yang mengunjunginya.

Konsep TPS memang didesain sedemikian rupa agar primata didalamnya merasakan habitat aslinya di hutan. Salah satunya adalah kandang Gorila yang memiliki kompleks kandang lebih luas dibandingkan dengan primata yang lainnya. Maklum, dari ukuran tubuhnya saja sudah dua kali lipat dibandingkan dengan manusia. Dengan luas taman sekitar 13 ha, TPS ini cukup membuat keringat bercucuran. Memang masih cukup tertolong dengan pepohonan rindang yang menjulang. Jangan harap bisa membawa kemasan botol air mineral kesini. Tapi, jangan khawatir. Banyak tersedia air siap minum yang di tempatkan di area khusus agar tidak terkontaminasi. So, don’t worry to be thirsty.

Read more