Siapa yang tak suka Sambel Lombok? Kuliner pedas seperti Sambal Lombok ini biasanya disukai oleh kaum Hawa. Tak heran jika Warung Sambel Lombok Pamulang Enak dan Murah ini jadi salah satu tempat favorit istri saya untuk santap bersama keluarga.
Alasan memilih Warung Sambel Lombok
- Murah dan bersahabat
- Pilihan beragam
- Pembelian paket lengkap
- Pelayanan cepat
Meskipun memang tempatnya sederhana saja. Namun, saya pikir cukup lah buat santai bersama dan menghabiskan waktu bercengkerama dengan keluarga, utamanya sih saat tanggal tua hehehe.
Baca juga Batagor BSD Ini Selalu Ramai Karena Enak dan Murah
Dulu, salah satu cabang Sambel Lombok Pamulang ada di Parakan.
Sayang kemudian tutup dengan alasan yang tidak terlalu jelas.
Eh, ternyata ada cabang barunya di depan Gang Rais Jalan Raya Puspitek. Kurang lebih sekitar 2 kilometer dari Villa Dago Pamulang.
Tapi, sebetulnya ada juga cabangnya di Perumahan Villa Dago Pamulang, sayang tempatnya kurang luas sehingga rasanya kurang nyaman untuk santap di tempat.
Harga Menu Sambel Lombok Pamulang Terbaru Tahun 2016
Nah, soal harga ini yang jadi magnet utama. Menu paket mulai dari harga paling murah ceban atau 10 ribu rupiah sampai dengan menu 16 ribu rupiah.
Kalau mau paket berdua juga ada paket 35 ribu dan paket 22 ribu. Sudah termasuk ayam, lalapan, minum dan mendoan. Lebih lengkap dong jika dibandingkan dengan fast food dari Ameriki. Apalagi ini UKM lokal Indonesia yang harus mendapat dukungan juga dari warga lokal.
Nah, buat yang bosan ayam goreng bisa pesan ayam bakar. Tapi kalau bosan makan ayam, ada lele goreng juga loh.
Kalau lihat dari menunya Sambel Lombok Pamulang ini sudah bekerjasama dengan Go-food milik Gojek. Jadi kalau enggak sempat makan di tempat, bisa order langsung via aplikasi Gojek.
Baca juga Warung Sambal Gila Pondok Pinang Favorit Kaum Hawa
Konsep Fast Food Citarasa Lokal
Salah satu yang bikin Sambel Lombok mudah terkenal karena biasanya saat opening langsung memberikan beberapa ratus porsi secara gratis. Ya, mirip-mirip lah dengan cara promosi Nasi Goreng Mafia.
Selain itu juga konsep layanan self service ala-ala fast food juga diterapkan di Sambel Lombok.
Caranya ya order dulu, bayar baru makan…
Untuk soal rasa memang relatif ya karena pasti punya lidah berbeda.
Tolak ukur enak atau enggak sih sebetulnya terletak dari sambalnya. Untuk bumbu ayamnya saya bilang kurang mantap, serasa ada yang kurang. Tapi untuk sambelnya cukup enak kok. Apalagi kalau dicocol pakai kecap manis. Wah pokoknya mantap deh.
Perbedaan lain dengan warung pecel lele atau warung makan lain, Sambel Lombok menyediakan french fries. Ini salah satu favorit anak saya kalau lagi di fast food.
Saya sendiri cukup puas dengan paket 15 ribu rupiah. Apa yang didapat?
- Nasi putih
- Lalapan
- Mendoan
- Sambel
- Ayam Paha Atas, dan
- Es teh manis
Biasanya paket 10, 11 dan 12 ribu sudah diserbu sejak jam makan siang.
Kalau order, nanti biasanya menggunakan box packaging yang udah lumayan keren lah. Box ala-ala bakmi GM gitu. Apalagi sudah ada brand Sambal Lomboknya.
Belakangan memang udah banyak cabangnya di beberapa tempat. Belum merambah ke luar Tangerang memang, paling jauh cabangnya sepertinya ada di Karawaci.
Segmen pasar yang dibidik menurut saya sih ini kalangan menengah ke bawah. Dengan kisaran harga yang murah ala-ala warung pecel lele, tapi dengan cita rasa layanan resto fast food.
Konsep jualannya sendiri memang bukan konsep yang segar, tapi jarang ada yang bisa bertahan lama hingga menjadi besar.
Contohnya ada salah satu resto cepat saji lokal di Pamulang dua yang kini sudah tutup usaha.
Aaah, sambal lombok ini udah enak, murah, banyaaak ya Mas 😀 nggak rugi deh makan begini ‘;D
iya, terutama saat tanggal tua, nolong banget klo pgn makan di luar dengan bujet terbatas hahaha
Waduh kalau begini mah bisa setiap hari dong datang kewarungnya, ahi hi hi habis hemat sih ya dan makanannya juga muantappp dan bikin ketagihan kayanya kalau dilihat dari segi tampilannya.