Berbuka Puasa Pertama Kali di Masjid Istiqlal [Video]

Pengalaman kami pertama kali berbuka puasa di Masjid Istiqlal Jakarta cukup mengesankan. Proses pengaturan buka puasa berjalan tertib dan khidmat. Para pesertanya saya lihat kebanyakan adalah para pendatang selain terlihat beberapa fakir miskin dan dhuafa.

Advertisement
Pengalaman Berbuka Puasa di Masjid Istiqlal

Sejak jam 17.00 WIB, masyarakat yang hendak ikut berbuka puasa di Masjid Istiqlal berbondong-bondang berdatangan. Mereka akhirnya diarahkan untuk duduk secara tertib di selasar bagian timur.

Laki-laki dan perempuan dipisah pada saat pembagian makanan. Untuk kaum perempuan ditempatkan di selasar bagian barat. Sembagi menunggu berbuka puasa, ada petugas yang membimbing doa serta kultum. Sementara petugas lainnya terus membagikan makanan seiring bertambahnya masyarakat yang hadir.

Advertisement

Sepertinya hari itu, malam ke 29 di bulan Ramadan, masih cukup ramai masyarakat yang antusias mengikuti buka puasa bersama.

Hidangan yang disajikan berupa nasi kotak lengkap dengan tiga butir kurma serta air kemasan sehingga kami tidak perlu repot lagi mencari minum. Nasi kotaknya cukup sederhana namun mewah bagi seseorang yang sudah menahan lapar dari terbitnya fajar.

Advertisement

Menunya berbeda-beda tergantung warna cap nasi kotak yang didapatkan. Bagi saya itu tentu tergantung rejeki masing-masing. Ada yang mendapatkan nasi kotak isi Ayam Bakar, nasi kotak isi kuah daging dan sebagainya.

Secara umum nasi kotak yang disajikan meliki standar. Selain sudah ada kurma berserta air kemasan, nasi kotaknya juga sudah diisi dengan satu jenis buah. Ada yang mendapatkan jeruk atau pisang.

Sepertinya Masjid Istiqlal juga terbuka bagi para dermawan yang hendak berbagi makanan berbuka puasa.

Anak-anak sangat senang ketika saya ajak berbuka puasa di Masjid Istiqlal. Apalagi setelah itu dilanjutkan dengan salat Tarawih berjamaah. Selain itu saya juga merasa beruntung karena bisa mendengarkan tausiah langsung dari Prof. Dr. K. H. Said Agil Husin Al Munawar, MA yang dikelas sebagai salah satu tokoh muslim punya ilmu tinggi serta bisa ngaji dengan bacaan qiraah yang merdu.

Semoga tahun depan bisa berbuka lagi di Masjid Istiqlal. Amin

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.