Pertama kali punya akses internet di rumah itu bukan cuma saya aja yang bahagia. Tapi hampir seluruh anggota keluarga bisa merasakan kebahagiaan yang sama.
Ternyata bahagia itu sederhana ya. Saya biasa menggunakan akses internet untuk kerja, istri saya biasa browsing produk unik dan lucu serta bisa belanja online dengan mudah. Anak saya yang SD jadi gampang bikin science project sekolahnya dengan mencari via Youtube tanpa streaming yg lemot.
Kebetulan kemarin pas ada tugas science project kita langsung cari-cari ide dan inspirasi lewat Youtube. Akhirnya si kakak bikin motion wave. Caranya mencampur baby oil dengan air dalam satu botol. Airnya sudah dikasih pewarna makanan berwarna biru. Jadi kesannya ada warna biru dan bening seperti ombak di lautan kalau botolnya di goyang-goyang.
Dan si kecil yang masih 3 tahun yang belajar sambil bernyanyi lewat lagu. Dia paling suka ulang ulang lagu baby shark. Lewat internet juga dia jadi lebih mudah belajar counting dan color sendiri tanpa diajarin.
Saya percaya kalau internet digunakan dengan baik justru akan mempererat hubungan keluarga dan juga membantu meningkatkan kualitas hidup keluarga.
Nah, mumpung lagi promo. Manfaatkan kebahagian bareng keluarga dengan program #FirstHappiness dengan Free Speed Upgrade 250 Mbps selama 12 bulan bagi seluruh pelanggan First Media.
Peluncuran program #FirstHappiness digelar di sebuah resto di pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta pada tanggal 22 November 2017 yang dihadiri oleh jajaran direktur First Media (PT Link Net Tbk) mulai dari Ibu Liryati (CMO FM), bapak Edward Sanusi (Direktur Operasional) dan Desmond Poon (CTO dan Head Product).
First Media juga bukan hanya mengundang media sebagai partner tapi juga mengundang blogger. Terus terang saya juga kaget ketika mendapatkan undangan dari FM. Bisa jadi data saya memang sudah tersebar di beberapa company terutama company yang berhubungan dengan teknolgi dan gadget.
Ibu Liryati mengungkapkan bahwa pertumbuhan pelanggan FM dari tahun ke tahun semakin meningkat. Ada sekitar 15% pertumbuhan pelanggan setiap tahunnya. FM juga ternyata sudah hadir di Indonesia sebagai pioneer TV Kabel dan Internet Broadband selama dua dekade lamanya. Hmmm… lama banget ya. Pantesan ada review dari konsumen yang sudah pakai FM dari sejak dia SD sampai sekarang sudah dewasa dan bekerja sebagai freelancer.
Berita baiknya tentu saja FM memberikan program Free Speed Upgrade 250 Mbps selama 12 bulan. CTO FM Desmond Poon mengatakan bahwa rata-rata kecepatan pengguna internet di Indonesia itu sekitar 13 Mbps (Data Cisco).
Nah, dengan program free speed upgrade ini pelanggan FM bisa meningkatkan rata-rata kecepatannya hingga 20 Mbps (2 x lebih cepat dari rata-rata speed internet di Indonesia).
Yang menarik justru adalah data yang dibeberakan oleh FM sendiri. Hasilnya hampir sebanyak 78% pelanggannya lebih banyak mengakses Youtube dibandingkan layanan FM lainnya.
Ini jelas menunjukkan bahwa profesi vlogger di masa kini dan masa mendatang masih cukup besar peluangnya.
Itulah kenapa First media juga memberikan program Free Speed Upgrade 250 Mbps kepada pelanggannya karena alasan kebutuhan internet yang cepat untuk streaming Youtube.
Penggunaan video dalam sosial media memang sudah diprediksi akan meningkat dari tahun sebelumnya. Bahkan kini Facebook pun sudah merambah pada layanan video. Rencananya malahan Facebook akan menjadi kompetitor kuat Youtube.
Nantinya video creator di Facebook bisa mendapatkan revenue iklan seperti Google Adsense di Youtube. Menarik banget kan?
Tak kalah unik, First Media juga mengungkap bahwa selama ini banyak pelanggannya yang sudah menggunakan layanan informasi saat terjadi gangguan. Hampir sekitar 92% pelanggan sudah meninggalkan komplain melalui telepon.
FM juga sudah mengembangkan teknologi terbaru. Pelanggan dan CS dipastikan akan mengetahui gangguan yang terjadi dan durasi perbaikan dari smart system yang saat ini sudah diaplikasikan dan akan terus ditingkatkan.
Jadi, saat ada kabel putus entah itu karena ada galian kabel atau kecelakaan dan insiden tertentu, teknologi smart system yang dimiliki oleh First Media bisa langsung memberikan informasi bagi petugas di lapangan untuk bergerak cepat seiring dengan informasi kepada para pelanggannya tentang penyebab gangguan dan perkiraan lamanya perbaikan.
Terobosan ini memang cukup baik untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. CS yang tadinya tidak tahu apa-apa tentang gangguan di suatu daerah bisa mendapatkan data gangguan secara real time dan langsung bisa menginformasikannya kepada pelanggan yang membutuhkan.
Nah, ada pesan menarik juga nih dari Psikolog Keluarga, Efie Indianie, yang mengatakan bahwa internet dan layanan digital itu bersifat netral. So, yang membuat kita menjadi happy atau sebaliknya dengan menggunakan tools itu ya kita sendiri.
Pendapat itu rasanya sejalan dengan apa yang saya rasakan. Asal bisa membagi waktu antara kegiatan digital dan kegiatan kreatif atau keseharian di rumah. Niscaya Internet tidak akan dijadikan kambing hitam lagi sebagai salah satu penyebab menurunnya kualitas hidup keluarga dan kurangnya kreatifitas anak.
Saya sendiri menerapkan waktu tertentu kapan anak-anak bisa bermain dan kapan mereka harus belajar dan bermain bersama tanpa harus menggunakan gadget. Kontrol dan manajemen dari orang tua menjadi penting karena di situlah peran sentral orang tua sebagai pendidik dan juga role model yang menjadi panutan anak-anaknya.