Indonesia, Wandering ASIA!

Sunrise di Pulau Kotok, Kepulauan Seribu (dok.pribadi)

Menyesakkan dada memang jika keindahan Indonesia ternyata kurang begitu gereget di mata wisatawan asing apalagi wisatawan lokalnya. Sebetulnya ada beberapa alasannya. Pertama bisa jadi karena kurang promosi dan yang kedua adalah infrastrukur yang bikin meringis para traveller untuk bisa menuju destinasi wisata.

Salah satu contoh, untuk pergi ke Gunung Bromo, Malang, harganya masa sama dengan ketika harus kita ke Pantai Sawarna, Banten. Come on! Pantai Sawarna itu cuma beberapa kilo meter saja dari Jakarta, tapi kenapa akomodasi dan transportasinya lebih murah ke Malang? That’s a big question!

Sawarna (dok.http://jejak2langkahku.blogspot.com)

Banyak traveller lokal yang harus bersusah payah menikmati keindahan alam Indonesia. Dan ketika mereka sampai disana, kebahagiaan yang didapat memang tak terkira. Tapi bagaimana dengan anak cucu kita nanti? Jangan sampai tempat-tempat wisata terbaik di titik-titik negeri ini malah jatuh ke tangan asing dan malah mereka yang menikmati hasilnya. Lagi-lagi jawabannya adalah Indonesia harus mulai berdikari, berdiri dibawah kaki sendiri.

Dalam rangka menjawab tantangan #10daysforASEAN inilah tagline yang saya siapkan.

Indonesia, Wandering ASIA!

Rasanya sulit untuk menggambarkan Indonesia hanya dengan dua kata yang bersifat generik (meminjam istilah Winda Krisnadefa). Misalnya seperti Colorful Indonesia, Wonderful Indonesia atau bahkan seperti Truly ASIA-nya Malaysia. Indonesia, Wandering ASIA! merupakan jawaban bagi para gila petualangan. Disinilah tempat para traveller menjelajah, di bumi pertiwi inilah banyak traveller gaek yang jatuh cinta dengan keindahan alam Indonesia. Bahkan tak sedikit warga negara asing yang rela memelajari kebudayaan dan warisan leluhur bangsa karena kecintaannya, serta tak ragu untuk menjadi warga negara Indonesia.

Teman saya Bambang yang pernah mendaki tingginya gunung Kerinci dan dalamnya lautan di Raja Ampat, pernah membaca dalam sebuah artikel bahwa untuk menjelajahi seluruh isi Indonesia diperlukan waktu selama 52 tahun. Itu artinya sama dengan sepertiga umur manusia. See! Indonesia memang tempat terbaik bagi para wanderlust.

Indonesia, Wandering ASIA! Menjelajahi Indonesia sama seperti halnya menyusuri ASIA. Semua kekayaan alam dan keindahan alam di ASIA ada di Indonesia. Bahkan masih banyak tempat wisata yang belum terjamah penduduk lokal sekalipun. Inilah tempat mengembara yang sesungguhnya. Tempat yang tak kan habis dijelajahi selama masa usia manusia.

Indonesia, Wandering ASIA! Teman saya Agus, seorang free diver yang menjelajahi beberapa kedalaman lautan tanpa scuba mengatakan “Jika gunung-gunung sudah kamu daki, hendak kemana lagi kamu pergi jika bukan ke dalamnya lautan? Lautan tak akan pernah habis untuk dijelajahi dan di eksplorasi keindahannya.” Indonesia sebagai negara maritim memiliki potensi wisata bahari yang sangat tinggi. Tujuan para diver dari seluruh dunia, bukan hanya ASIA.

Jadi tidak ada alasan lagi untuk lebih bangga kepada negara kita tercinta. Indonesia, Wandering ASIA!

Salam Hangat

@DzulfikarAlala

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.