Andromax E2 Ini Bakal Bikin Kamu Penasaran

Review Blogger – Teknologi memang semakin tak terkejar. Hampir tiap bulan kita disuguhkan dengan update terbaru dari teknologi mutakhir yang ada. Contohnya saja seperti teknologi 4G LTE yang kini sudah memasuki fitur VoLTE atau Voice over LTE. Fitur ini ternyata disematkan juga pada handphone Andromax E2 seri terbaru.

Teknologi VoLTE diklaim mampu menghasilkan suara yang jernih dan bening meski kondisi sekeliling sangat ramai atau sedang berada di pinggir jalan sekalipun. Nah, sekarang saya berkesempatan menjajal si mungil Andromax E2 ini dari segala fitur dan fasilitas yang ditawarkan.

Nah sebelum mengulas lebih dalam tentang fitur yang ditawarkan handphone 4G LTE dengan harga sangat terjangkau ini, kalian bisa melihat proses unboxing Smartfren Andromax E2

Video Unboxing Andromax E2

Andromax E2 ini merupakan seri lanjutan dari kakaknya sebelumnya seri Es dan Ec. Perbedaannya terletak pada fitur VoLTE, kapasitas baterai yang lebih besar (2000 mAH), GPU Adreno 304, Processor yang lebih canggih yang sudah menggunakan Snapdragon 212 Quad Core 1.3GHz Cortex A7, Speaker Enhancer, layar lebih besar 0.5 inchi Display FWVGA, recording video yang sudah mampu merekam kualitas HD (720P) dan Wide Angel Camera with LED Flash.

Singkatnya dengan perbedaan harga hanya terpaut 100 ribu rupiah saja, sangat worth it banget buat membeli seri terbaru dari Andromax E2 ini.

Isi Unboxing Smartfren Andromax E2

• Ponsel Andromax E2
• Buku Panduan
• Kartu Garansi
• Headset
• Charger dan Kabel Data
• Sim Card sudah terpasang
• Bonus Paket Data 2GB + 6 GB selama satu pekan

Corporate color Smartfren memang menggunakan warna merah. Tak heran ini juga bisa terlihat dari kemasan kotak wadah Andromax E2. Untuk kemasan yang masih baru biasanya masih terbungkus plastik. Tinggal dibuka saja plastiknya kemudian membuka box ponsel pun tak ada hambatan yang berarti. Jika diinginkan kotaknya pun bisa di daur ulang atau digunakan untuk menyimpan beberapa perhiasan atau aksesoris. Kotaknya cukup kokoh dan tebal.

Desain dan Jeroan

Dari segi ergonomis, layar 4.5 inch ini cukup nyaman untuk ponsel low-end. Desainya cukup sederhana sehingga nyaman sekali digengaman. Tak perlu takut selip karena bagian belakang Andromax E2 ini menggunakan plastik berbahan dof sehingga tidak menimbulkan bekas sidik jari.

Menariknya bezel atau rangka ponsel Andromax E2 ini sangat kokoh dan terbuat dari logam. Ini yang saya suka karena biasanya ponsel low-end yang masih memerhatikan estetika sebuah desain ponsel yang baik. Meski harga terjangkau tapi tampilan seperti ponsel berkelas.

Andromax E2 ini menggandeng ponsel Haier sebagai partner nya. Baterainya bisa dengan mudah dilepas namun agak sulit untuk membuka cover belakannya. Perlu ujung kuku yang sedikit lancip. Kunci covernya sangat rapat seklai sehingga terkadang membuat ngeri saat membukanya takut jika giginya rontok hehehe.

Untuk tampilan desain kamera belakang memang sepertinya kurang maksimal. Hanya berbentuk bulatan dengan flash disampingnya. Saya kurang suka dengan desain kamera belakangnnya. Sedangkan desain kamera depannya sudah standar seperti ponsel lainnya.

Untuk button power ada di sebelah kanan dan volume berada di sebelah kiri. Pengoperasiannya sangatlah nyaman karena bisa menghidupkan dengan sentuhan jempol sedangkan pengaturan tombol volume bisa menggunakan jari telunjuk bagi pengguna tangan kanan. Sedangkan pengguna tangan kiri juga sepertinya tidak akan terlalu kesulitan untuk menggenggam layar 4.5 IPS dengan nyaman.

Dari segi hardware memang ada peningkatan dari generasi sebelumnya. Tak ayal sayapun cukup mudah memainkan game dengan grafis 3D seperti game Dream League Soccer tanpa kesulitan dan ngelag. Sedangkan untuk game yang lebih tinggi lagi grafisnya belum sempat saya coba. Cukup memuaskan untuk kelas ponsel low-end tapi sudah bisa memainkan game dengan grafis tinggi.

Support processor Snapdragon 212 Quad Core 1.3GHz Cortex A7 membuat Andromax E2 ini naik kasta dibandingkan dengan pendahulunya. Sangat berbeda sekali rasanya. Apalagi sudah dilengkapi dengan GPU Adreno 304. Internal Storage tidak ada perubahan dengan generasi sebelumnya 1GB Ram dan ditambah dengan 8 GB ROM.

Untuk kapasitas penyimpanan tak perlu khawatir karena masih bisa diupgrade hingga 32 GB. Sangat memudahkan sekali untuk menyimpan ribuan koleksi lagu secara offilne atau beberapa film-film Korea agar bisa dinikmati saat perjalanan pulang kuliah atau pulang kantor sekalipun.

Kinerja Jeroan dan Kamera

Apa yang ditawarkan oleh Andromax E2 ini cukup mengesankan jika dibandingkan dengan ponsel lain untuk kelas yang sama. Kegiatan saya merekam video dan memotret jadi lebih mudah dan praktis karena bisa digenggam dengan sangat nyaman.

Tampilan hasil foto pun cukup baik setelah saya coba baik didalam ruangan maupun di luar ruangan. Bahkan saya berapa kali menggunakanya untuk merekam secara HD kegaitan anak-anak sedang bermain di taman bermain daerah Cilandak

Seketika video bisa diunggah ke Instagram dengan mudah. Beberapa kegiatan browsing dan chatting tak terlalu terganggu dan saya merasa cukup nyaman meskipun terbiasa dengan layar besar pada awalnya. Memang ada perubahan sesaat namun saya bisa dengan cepat beradaptasi dengan ponsel layar yang lebih kecil seperti Andromax E2 ini.

Saya cukup puas dengan kinerja dan performa Andromax E2 dalam menemani kegiatan saya sehari-hari.

Kinerja Baterai

Satu hal yang mungkin menjadi sorotan saya adalah daya tahan baterai yang kurang memuaskan dan proses pengisian yang agak lama. Saya berpikir awalnya dengan penambahan kapasitas hingga 2000 mAH akan semakin memperpanjang usia ponsel hidup atau aktf digunakan.

Saya menggunakannya dengan selalu tersambung pada paket data juga diselingi dengan koneksi WIFI. Saat WIFI putus karena berpindah tempat dan tidak mendapatkan sinyal, otomatis paket data langsung aktif.

Yang memang agak membuat sedikit repot adalah saat pengisian baterai. Rasanya membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan. Jadi, kadang-kadang agar lebih maksimal saya pindahkan menjadi mode airplane atau bahkan saya matikan. Kerugiannya saya tidak bisa mendapatkan notifikasi dari social media saat ponsel dimatikan/

Koneksi 4G LTE Smartfren VoLTE

Mungki bagian ini yang belum bisa saya ulas secara maksimal. Daerah Kebayoran lama tidak mendapatkan sinyal cukup baik untuk 4G LTE Smartfren. Begitu juga dengan daerah rumah saya di Pamulang. Hasil maskimal yang bisa diukur masih jauh dari hasil pengujian di pusat kota seperti jalan Sudirman dan MH. Thamrin yang merupakan hot spot 4G LTE.

Langganan Internet True Unlimited

Ini yang membuat orang banyak jatuh hati sama Smartfren. Tawaran True Unlimited ini lah yang sulit untuk ditolak. Hanya dengan 75 ribu rupiah kalian sudah bisa sepuasnya menggunakan internet. Paket ini ternyata tidak berlaku untuk modem MIFI dan hanya berlaku untuk pengguna ponsel Andromax dengan kartu Smartfren.

Ya, ribut-ribut soal FUP akhirnya berimbas juga terhadap layanan ini. Layanan True Unlimited ini benar-benar akan dihentikan hanya sampai tanggal 30 April 2016 saja. Namun pihak smartfren sih berjanji akan ada paket penganti True Unlimited. Sayang ya ternyata tidak berlanjut lama.

Kesimpulan

Secara keseluruhan memang tak bisa banyak berharap lebih dari model Andromax E2 terbaru ini. Jangan membandingkan dengan ponsel yang harganya lebih tinggi. Harus seimbang dengan kelas harga yang sama.

Bagi saya Andromax E2 dengan bandrol sekitar 800 ribuan cukup menyajikan performa dan kualitas yang sepadan. Kebutuhan saya hanya sebatas menggunakan social media dan percakapan online. Games pun jarang sekali saya mainkan. Artinya dengan harga yang cukup terjangkau, tidak akan ragu jika menjatuhkan pilihan pada Smartfren Andromax E2.