Suatu saat saya harus mengantar ibu saya ke Kota Tua Jakarta.
Sumpek…panas dan jauh udah kebayang deh di pikiran.
Tapi, demi mengantarkan ibu bertemu dengan sahabat facebooknya, akhirnya saya bela-belain buat nganterin.
Ceritanya panjang banget deh mulai dari hampir kecopetan di Kowantas Bima Tanah Abang sampai kepanasan dan macet-macetan.
Cara ke Kota Tua Jakarta
Mudah aja sih…
Waktu itu saya punya tiga alternatif. Pakai taksi online, KRL atau TJ alias Transjakarta.
Kalau naik dari Tangerang Selatan saya bisa naik KRL dari Stasiun Sudimara atau Rawa Buntu lalu transit di Tanah Abang kemudian lanjut ke Stasiun Kota lewat Kampung Bandan.
Nah…
Kalau naik Transjakarta sudah ada juga sih di Giant BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Kalau gak salah itu yang ke Blok M. Dari Blok M tinggal lanjut aja ke Kota Tua Jakarta.
Tapi, cerita panjangnya kapan-kapan ya. Nikmatin aja dulu foto-fotonya hehehe
Terakhir kali saya kesini sekitar 6 tahun lalu, pasti banyak perubahan ya disana 😉
wah lama banget, so far sih perubahannya skrg lebih tertata rapi dan lebih bersih dari sebelumnya. Sayang budaya bersih pengunjungnya blm membaik dan meningkat dari sebelumnya.
Kalau ke kota saya suka kasian sama patung orangnya, soalnya harus bersihin cat tiap hari,,
Itulah kerasnya hidup di Jakarta. Brace yourself 🙂
haha. aku belum pernah main ke sini 😀 pengen deh
hanif insanwisata
Kota tua emang asik sih buat foto-foto ya 🙂
bangeeetttt 🙂 makanya banyak yang foto session di kota tua jkt
Itu patungnya orang kan ya mbak ?
betul itu cosplay dan saya belum ganti kelamis mas 😀