Pasar Mayestik di bilangan Jakarta Selatan termasuk salah satu pasar bahan kain yang cukup banyak dikunjungi warga Jakarta. Secara sekilas, beberapa pengunjung pasar ini berasal dari kalangan menengah ke bawah.
Saya sendiri sebenarnya ingin mencari hampers di Pasar Mayestik. Berbekal informasi dari Instagram, Sabtu pagi sudah langsung berangkat ke Mayestik. Sambil berbelanja, saya menyempatkan mencari informasi tentang kuliner yang wajib dicicipi di Pasar Mayestik.
Nah, salah satu kuliner yang direkomendasikan adalah Bakmi Boy. Kata orang, Bakmi Boy hampir mirip dengan Bakmi GM. Alasan itulah yang mendorong saya untuk mencicipi Bakmi Boy.
Tidak seperti dugaan saya sebelumnya tentang Bakmi Boy. Saya pikir Bakmi Boy berjualan di ruko atau gerobak pinggir jalan. Ternyata tempatnya memang sudah sangat nyaman, mirip seperti resto Bakmi GM yang dikelola secara profesional. Tempatnya sangat representatif, nyaman, bersih dan tersedia toilet di dalam.
Review setelah mencicipi Bakmi Boy, cobalah untuk memilih bakmi originalnya terlebih dahulu. Sementara untuk Yaminnya tidak terlalu istimewa karena menurut saya terlalu oily. Berbeda dengan Yamin khas Bandung yang disajikan kering manis maupun asin.
Tapi, jika diminta untuk memberikan rating bintang. Saya akan memberikannya 4. Karena tempatnya nyaman, baksonya enak, serta layanannya juga cepat. Buat yang memang sudah kelaparan dan ingin tempat yang nyaman, Bakmi Boy ini saya rekomendasikan.