Seorang teman pernah berkata bahwa jika ingin merasakan cita rasa steak asli dari negeri asalnya, salah satu resto yang tepat untuk dipilih adalah Outback Steakhouse yang kebetulan baru saja membuka cabangnya di Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan.
Gerai Outback Steakhouse Pasaraya Blok M ini menjadi gerai ke empat di Indonesia. Lokasinya terbilang strategis karena di kawasan yang sama sudah ada beberapa kantor start up terkemuka di Indonesia terlebih kawasan Blok M merupakan kawasan tempat nongkrong anak-anak hipster dan dekat dengan terminal Blok M.
Baca Rasa Sayang, Warung Makanan Indonesia di Macau
Ambience yang Hangat
Resto yang bisa terlihat dari pinggir jalan ini memiliki luas sekitar 219 meter persegi sehingga cukup nyaman jika ingin mengadakan arisan atau pun acara kumpul bersama kerabat dan teman-teman.
Yang menarik justru panel kayu dengan desain modern kontemporer yang ditampilkan menjadikan resto ini terkesan hangat dan satu-satunya gerai di Asia yang menggunakan konsep desain khas dari Australia.
Makanan Pembuka yang Mengundang Selera
Sekali waktu saya memang pernah mencicipi Outback Steakhouse dalam gelaran Kompasianival. Namun saat itu hidangan yang disajikan berupa prasmanan sehingga kurang begitu bisa dinikmati.
Ternyata Outback Steakhouse Pasaraya Blok M punya banyak pilihan menu dengan sajian 18 resep bumbu khas yang berasal dari seluruh dunia.
Sebagai contoh makanan pembuka yang namanya membuat penasaran ini ternyata berbahan udang, cumi dan bawang bombay. Tapi, yang membedakan justru terletak pada bumbu-bumbunya yang memberikan cita rasa berbeda dari biasanya.
Yang pertama adalah crispy volcano shrimp, lemon butter calamari dan typhoon bloom. Tak ketinggalan disajikan juga kookaburra wings berupa chicken wings yang gurih dan sedikit pedas.
Dominan rasa di Outback Steakhouse Pasaraya Blok M yang saya cicipi lebih banyak menyajikan rasa asin, gurih dan pedas yang soft. Pantas jika resto ini memang diterima kalangan para ekspatriat di kawasan Jakarta Selatan.
Menu Utama yang Menggugah Selera
Menurut bapak Budhy Soeryo, Operating Partner Outback Steakhouse, bahwa daging sapi yang disajikan merupakan daging sapi bermutu tinggi dan dirawat dengan baik serta diperhatikan sekali nutrisinya.
Ternyata salah satu rahasia kelembutan dagingnya terletak pada usia sapi yang tidak lebih dari usia 100 hari. Sapi-sapi remaja inilah yang dipilih dan diolah oleh beberapa chef berpengalaman. Outback Steakhouse sudah berpengalaman selama 70 tahun menyajikan steak terbaik untuk pelanggannya.
Sementara untuk menu utama pertama disajikan outback special dan firecracker salmon. Dagingnya soft dan bumbunya meresap.
Salah satu cara menikmati steak adalah dengan memilih tingkat kematangan yang sesuai. Umumnya orang Indonesia memilih tingkat kematangan well done. Padahal jika ingin terasa juicy justru tingkat kematangan yang direkomendasikan adalah medium bahkan medium rare.
Baca Nikmatin Konro Bakar Enak Floating Market Ah Poong Sentul Bogor
Yang menarik sebetulnya bukan dari sajian steak dengan ukuran antara 170 – 300 gram saja, melainkan juga proses olahan dibaliknya seperti sajian potato utuh yang disajikan dengan kulitnya pada menu Seasoned and Seared Prime Rib 8 oz, .
Ternyata kulit kentang utuh yang dipanggang dengan suhu 360 derajat celcius ini benar-benar lembut dan berbeda dengan mashed potato biasa. Rasanya soft dan sedikit gurih. Ternyata kentang itu diberikan butter dan cheese sehingga rasanya memang sedikit berbeda.
Pilihan Menu Beragam
Ternyata hidangan menu utama belum selesai karena yang ditunggu-tunggu akhirnya menjawab rasa penasaran saya yaitu barbecue beef ribs dan victoria’s fillet 8 oz.
Buat yang mau pertama kali datang ke Outback Steakhouse Pasaraya Blok M, sepertinya saya harus merekomendasikan kedua menu ini. Karena dua menu inilah yang benar-benar membuat saya kepincut dengan rasanya.
Victoria’s Fillet 8 oz ini punya saus yang berbeda dari saus lainnya yang pernah saya cicipi. Betul, sausnya ternyata berasal dari kaldu daging sapi. Rasa daging yang lembut dengan campuran saus kaldu ini membuat air liur seakan tak berhenti.
Menikmati Hingga Kerat Terakhir
Sedangkan BBQ beef ribs memiliki cita rasa yang lebih kuat dari steak lainnya. Tak perlu menggunakan saus lagi karena bumbu bbq sudah meresap dan melekat pada ribs-nya. Jujur, ini menu yang paling dinikmati teman-teman foody blogger lainnya.
Cita Rasa Bumbu Rahasia yang Nikmat
Yang tak kalah menarik ada banyak menu dan sajian yang bisa dicoba di Outback Steakhouse Pasaraya Blok M. Bukan hanya bagi penggemar steak saja karena ada sajian lain seperti ikan, pasta, ayam dan seafood juga.
Penutup yang Menyegarkan
Hidangan kuliner penutup juga tak kalah menarik dengan chocolate thunder from down under, serta chocolate chips skillet cookies. Untuk minuman yang direkomendasikan misalnya bisa mencoba Cherry Limeade atau Coco Berry Smoothie.
Baca Apa Rasanya Berbuka Puasa dengan Makanan Timur Tengah?
Mengutip dari pemberitaan Kompas.com, pembukaan Outback Steakhouse Pasaraya juga menandai 17 tahun kehadiran Outback Steakhouse di Indonesia. Untuk merayakan itu pihaknya berupaya memberikan dukungan pendidikan anak di LSM SOS Children’s Villages Indonesia.
“Sebagai bagian perayaan pembukaan outlet baru ini, Outback Indonesia akan memberikan sumbangan sebesar Rp 50 juta kepada SOS Children’s Villages Indonesia dan juga berkomitmen untuk mensponsori pendidikan untuk empat anak berbakat, untuk masa depannya yang lebih baik,” tutup Prasoon, Chairman of Outback Steakhouse Southeast Asia.
Alamat Resto Outback Steakhouse Pasaraya Blok M
Jl. Iskandarsyah II No 2 Blok M, Jakarta Selatan
Jam Buka Pukul 11.30 AM – 10.30 PM
Promo
Opening Promotion – Buy 1 Get 1 khusus Outback Special Steak untuk 1000 order pertama!
Steak merupakan makanan dari luar Indonesia yg paling cocok dengan lidah saya (hanya saja kadang harganya yg gak cocok. Ahahaha)
Kayaknya saya harus coba mampir nih. Lumayan deket dari Ciledug. Cukup naik trans jakarta aja.
Terima kasih mas sudah berbagi
haha betul banget mas,,,
udah lama ga ke Outback !! sedap sekali tampak dari gambar-gambarnya Dzul
dari gambar aja udah mantep ya kang hehehe apalagi klo langsung dicoba
Kalau ke daerah sini nanti, ke sini ah…nyeteak yeah 🙂
cobain yang ribs mas, cocok deh porsinya sama mas Ono hehehe
Menggoda…
harus coba 😀
Bikin ngiler.. ?
hehe maaf klo jadi lapar
Duh kebayang segala rasa menu-menu lezat di atas. Apa lagi lihat Mas Jun ngangkat ribs-nya, beneran bikin ngiler ??
Apalagi mbak Mey sama mas Rahab hahaha,,, sama sama gragas
Bener2 menggugah selera. jadi laper…
hahaha maaf sudah membuat Anda lapar…
Ini memang menggaet saya untuk segera kembali. Cita rasa yang mendunia itu memang beda ya…racikan “tangan dewa” yang menghadirkan sajian berkelas mewah.
yang penting enak dan bisa mengenyangkan hahaha,,, sayang aja gak ketemu nasi yak Jun