Berteduh di Taman Panatayuda Bandung

taman

Panatayuda adalah salah satu nama raja dalam kerajaan Pajajaran. Prabu Panatayuda menjadi raja dalam usia remaja karena Prabu Kian Santang saat itu menyerahkan tahta kerajaan demi melakukan uzlah ke gunung Cermai, Kuningan atas titah gurunya. Kini bahkan isunya gunung tersebut dijual kepada pihak asing. Kini nama Panatayuda di abadikan menjadi sebuah nama taman dan jalan yang melintas di depannya. Lokasinya persis berada di seberang sekolah PGII.

Screen Shot 2014-03-04 at 9.07.19 AM

Saya berkesempatan untuk mengunjungi taman ini saat hendak membeli ramen reman yang letaknya bersebelahan dengan taman ini. Sambil menunggu pesanan datang, anak saya meminta untuk diajak berkeliling taman Panatayuda ini.

Beberapa waktu lalu taman ini sempat heboh karena beberapa kali digunakan untuk tempat bermesraan oleh sepasang remaja berseragam sekolah. Kontan oleh salah seorang siswi PGII, pasangan tersebut di potret dan dilaporkan kepada wali kota Bandung, Ridwan Kamil melalui akun twitternya.

Read more

Etalase Keindahan Pantai Ciantir Desa Sawarna

Keindahan Pantai Ciantir memang hanya bisa di pandang saja. Karena masuk wilayah pantai selatan, pantai Ciantir memiliki ombak yang cukup tinggi. Meskipun sangat cocok untuk kegiatan surfing, tapi hanya beberapa orang professional saja yang mampu menaklukkannya. Sementara kami yang tidak memiliki skill untuk melakukan surfing hanya bisa memandangi sejauh mata memandang dan mendengar deburan ombak yang bertalu-talu, entah itu siang ataupun malam. Seperti menyaksikan sebuah orchestra alam yang mengagumkan.

Pantai Ciantir merupakan gugusan pantai sepanjang hampir 60 kilometer di Desa Sawarna Banten. Pantai ini memiliki pasir berwatna putih dan bersih. Hampir mirip dengan kondisi di pasir putih, Situbondo, Jawa Timur. Dengan akses jalan yang terbatas praktis, Desa Sawarna seperti surga yang masih perawan. Tak sulit menemukan sebuah ladang dan ilalang di pesisir pantai Ciantir hingga Laguna Pari. Jagung, kacang dan beberapa tanaman lainnya tumbuh subur di pesisir pantai ini.

Read more

Foto Levitasi Menggunakan Kamera Smartphone

Teknik fotografi levitasi bukanlah sesuatu yang baru. Saya sendiri malah baru mengenalnya beberapa tahun lalu. Karena keunikan dan perbedaan foto dengan yang lainnya, menjadikan salah satu alasan mengapa saya menyukai foto levitasi. Selama ini saya merujuk pada foto levitasi mas Junanto Herdiawan yang bisa di lihat melalui akun istagramnya yang sudah mendunia.

Entah mengapa foto mas Junanto begitu memikat orang yang melihatnya. Caranya meloncat juga sungguh seperti terbang dan bukan seperti melompat biasa. Tapi, setelah saya konfirmasi secara langsung, dia mengatakan bahwa dia meloncat seperti biasa. Tak ada efek kamera atau photoshop sekalipun. Padahal orang yang melihat cara mas Junanto meloncat dan melakukan levitasi hampir sulit untuk di percaya. Dia bahkan beberapa kali menunjukkan foto levitasi layaknya seperti terbang seperti contoh fotonya dibawah ini.

Read more

Cara Melaporkan Gangguan Listrik PLN

Sekitar tiga hari yang lalu listrik di rumah saya mengalami gangguan. Setelah di cari masalahnya, ternyata NCB listriknya kendor atau dol. NCB yang rusak bukan NCB instalasi rumah melainkan NCB dari KWH prabayar. Walhasil listrik tidak bisa menyala sama sekali selama hampir lebih dari lima jam.

Karena rumah saya masih dalam kawasan PLN Pamulang, kemudian saya langsung menelpon ke nomor layanan gangguan listrik di kantor pelayanan Pamulang 021-7428974. Sayangnya ternyata pada hari Ahad, tidak ada satupun operator yang menjawab baik melalui ektension gangguan maupun operator utama.

Read more

Menyusuri Temaram Goa Lalay Sawarna Banten

20140110_155034
menyusuri pematang sawah (semua foto dokumen pribadi)

Destinasi pertama yang di kunjungi saat ke Desa Sawarna sebetulnya adalah gua lalay. Tapi entah kenapa saya lebih tertarik pada timbul (sunrise) dan tenggelamnya (sunset) matahari. Jadi postingan pertama Senin, lalu seharusnya adalah destinasi yang ketiga di Desa Sawarna Bayah, Banten.

Panjang gua lalay di perkirakan berjarak kurang lebih 1000 meter. Untuk tiap kedalaman memiliki tantangan dan medan yang berbeda-beda. Yang jelas, karena masih di jadikan tempat tinggal para kelelawar, akhirnya penduduk disana menyebutnya sebagai goa lalay. Gua yang memikat karena stalaktit dan stalakmitnya ini memang salah satu destinasi wajib ketika kita datang ke Sawarna. Akan sangat di sayangkan sekali jika tak sempat menyusuri keindahan temaram gua lalay.

Read more