Pajak kendaraan bermotor kebetulan berakhir pada setiap tanggal 16 Februari. Akhirnya siang ini saya datang ke kantor samsat Ciputat untuk mengurusnya. Karena motor atas nama istri saya akhirnya saya ‘culik’ dulu istri saya dari sekolahnya.
Pengurusan kali ini adalah pengurusan yang keempat. Jadi cap di stnk motor genap sudah empat buah. Artinya tahun depan harus mengurus pajak lima tahunan. Gak kerasa juga usia motor ternyata sudah memasuki masa-masa pensiun menurut pabrikan.
Proses pengurusan cukup sederhana dan mudah. Pertama lengkapi data dan surat-surat kendaraan bermotor seperti ktp, stnk dan bpkb. Semuanya harus berdasarkan satu nama. Artinya nama di ketiga surat tersebut sesuai dengan nama di ktp. Kemudian foto copy data tersebut dan lengkapi dengan sebuah map. Biasanya jasa foto copy di samsat sudah memahaminya. Jangan lupa pegang bpkb karena bpkb hanya perlu ditunjukkan saja tanpa dilampirkan.
Setelah itu mintalah lembar formulir di loket pendaftaran. Bilang saja untuk pengurusan pajak tahunan. Isi data lengkap nama, alamat dan nomor polisi. Kemudian meluncur ke loket pengurusan bbn.
Dari situ kita hanya tunggu panggilan. Ada tiga proses jika tidak ada tunggakan. Loket verifikasi, loket penyerahan slip pembayaran, kasir dan terakhir loket penyerahan stnk.
Taraaaa. Proses semuanya memakan waktu kurang lebih 60 menit karena siang ini cukup banyak masyarakat yang mengurus pajak. Jika tidak antre sebetulnya hanya 30 menit.
Salam hangat.
motor saya dari leasing adira fatmawati bisa ga minta surat pengantar nya di leasing adira jln raya bogor pasar induk jakarta timur