Tagline dalam judul tulisan diatas saya baca saat diundang ke gedung KPK. Lugas dan tegas. Ternyata jujur memang tak mudah, apalagi jika kita yang melakukan kesalahan. Seperti yang terjadi pada diri saya.
Beberapa hari ini Mazda berbaik hati memberikan pinjaman mobil mewah Mazda Biante lengkap dengan uang sakunya. Tapi, saat di Bandung saya mengalami musibah. Saat akan berbelok disebuah gang, ternyata list bagian bawah terkena batu sehingga meninggalkan bekas yang cukup panjang. Perasaannya saat itu tidak karuan.
Saya mulai berkhayal dari cara menyembunyikan baret sampai berlagak pura-pura tidak tahu kalau ditanya masalah baret itu. Tapi semuanya tidak menolong. Hati ini tetap bergejolak dan memang tidak bisa dibohongi.
Karena masih di Bandung, saya berusaha untuk menenangkan diri. Meskipun sebenarnya tidak juga berhasil. Perasaan bersalah terus menyelimuti diri saya mulai dari perjalanan dari Bandung hingga Pamulang.
Ujungnya saya jadi lebih banyak diam meskipun saat mengemudi. Untunglah istri saya memahami kegundahan hati saya. Saat dalam perjalanan dia mengajak ngobrol saya dengan santai. Ternyata obrolan ringan tersebut membuat hati lebih tentram.
Sampai di Pamulang saya belum mau bercerita pada pihak agency Mazda. Alih-alih saya malah ke bengkel ketok magic yang kebetulan juga tetangga sebelah. Setelah tanya perkiraan biaya perbaikan saya bernafas lega. Setidaknya saya sudah tahu berapa yang harus saya keluarkan jika saya menanggung beban perbaikan.
Memang disinilah ujian itu datang. Sebetulnya keputusan ada ditangan saya. Diperbaiki akan dengan mudah menghilangkan baret tapi jika ketahuan tidak akan bisa memperbaiki nama baik saya selamanya.
Saya merenung cukup lama, sampai-sampai di sekolah pun terbawa-bawa. Akhirnya setelah sholat dhuha hati saya merasa tenang. Kemudian saya beranikan diri untuk cerita pada pihak agency mazda.
Saya kemukakan bahwa apapun kosekuensinya saya siap bertanggung jawab. Meskipun saya harus digantung di monas…. ah lebayyyyy hehehe
Saya juga merenung dan merasa malu. Masa jadi blogger kacangan gini. Giliran dirugikan berani angkat bicara dan koar-koar di social media, tapi giliran merugikan malah diam. Saya gak mau dianggap seperti itu. Jadi, pikiran saya lebih terbuka dan lebih berani lagi untuk mengemukakan yang sejujurnya.
Pokoknya saya bertekad bahwa saya harus jujur sebagai bentuk tanggung jawab saya. Lagi pula kalau lama dipendam bisa terlalu banyak pikiran dengan sejuta rencana kebohongan yang bikin gak sehat pikiran.
Singkat cerita setelah saya curhat sama agency, pihak agency menghubungi Mazda. Meskipun mereka memaafkan tapi memang saya feeling aja kalau mereka pasti sedikit kesel juga hehe.
Maaf yaaaa Mazda udah bikin mobilnya baret. Mazda membebaskan saya dari biaya kerusakan tersebut. Pihak Mazda yang akan menanganinya langsung. Wah setelah mendengar hal itu rasanya saya bersyukur banget karena ternyata kejujuran itu berbuah manis.
Kalau di pikir-pikir ada kesalahan yang saya lakukan sehingga mengakibatkan Mazda Biante itu baret. Penyebabnya adalah saya menunda-nunda sedekah.
Yap, saya memang sudah berniat untuk menyisihkan sebagian uang saku yang saya dapatkan dari Mazda untuk anak-anak yatim dan seorang janda tua yang masih tetangga juga. Sayangnya sebelum berangkat ke Bandung saya lupa untuk menyegerakan sedekah.
Nah, setelah mendapatkan kepastian bahwa Mazda memberikan maaf atas kesalahan saya sesegera mungkin saya tunaikan niat saya tersebut.
Dengan ini saya sekali lagi meminta maaf pada Mazda Motor Indonesia karena mobil Mazda Biantenya saya kembalikan dengan kondisi sedikit baret. Terima kasih karena pada akhirnya saya dan keluarga baik keluarga di Pamulang dan di Bandung bersyukur bisa jalan-jalan ke pemandian air panas di Puncak Darajat, Garut dan makan-makan di Pizza Domino karena voucher MAPnya masih saya simpan hehehe.
Saya haturkan juga terimakasih dan permohonan maaf untuk mas Ferdinand dan mas Reza dari agency Mazda, Olrange dan mas Tito Pasaribu sebagai PR Mazda Motor Indonesia yang sudah saya bikin repot. Jangan kapok yaaa dengan saya hehehehe
Masih banyak cerita menarik saya dengan Mazda Biante selama 6 hari yang lalu.