Perjalanan ke Manado kali ini perjalaman pertama saya loh. Berkah banget dari hobi ngeblog ternyata bisa mengantarkan saya ke Manado. Tujuan utamanya sebetulnya adalah Teluk Buyat dan ex tambang Newmont di Minahasa.
Sekarang mine pit nya udah jadi Kebun Raya Megawati Soekarno Putri. Kabarnya sih, sekarang ini udah ada beberapa penambang liar yang kembali membuat galian di sekitar lingkar ex tambang yang dulunya bekas tambang Newmont.
Peserta yang diajak ke teluk Buyat kali ini berasal dari peserta Newmont Bootcamp batch IV dan V. Hampir semuanya sudah saya kenali melalui hashtags #NewmontBootcamp
Kalau diabsen dari kiri ke kanan,
Arief Rahman raja 400 twit hashtag #newmontbootcamp.
Hendra Wardhana pemenang pertama batch V.
Arie Burhanudin, PR Newmont yang selalu menjadi pemandu kami.
Adhi Kurniawan pemenang ketiga batch V.
Benny Ramdhani, Editor dan penulis buku.
Ang Tek Khun, Editor dan kompasianer.
Sam Lienad, kompasianer juga.
Dari bawah mulai dari kiri
Ares, pemenang foto favorit batch V
Donna Imelda, Travel blogger juga dosen.
Adella, blogger Bogor kerja di LSM.
Wulan, dari Lombok mungkin mahasiswa ya.
Griska, Fotografer dan vlogger.
Raiyani M, Fotografer dan pemandu trip travel fotografer.
Evi Indarwanto, Travel Blogger dan pemenang kedua batch V.
Karena mengejar pesawat agar bisa bertemu sekaligus, dari Jakarta kami menggunakan pesawat Lion pagi hari. Seharusnya berangkat pukul 06.00, tapi ternyata delay. Padahal saya udah nyubuh jam 2.30 dari rumah hahahaha.
Sempet hopeless gak bisa dapet ojek online ternyata ada Ojek Grab yang merespon order saya. Akhirnya bisa mengantar saya ke pool Damri Bandara di WTC BSD.
Nah, peserta dari Yogya dan dari Lombok pun harus transit ke Surabaya dulu. Dan ternyata pesawat yang digunakan adalah pesawat yang kami tumpangi dari Jakarta.
Perjalanan dari Jakarta hingga Manado diperkirakan sekitar lima jam perjalanan sudah termasuk transit di Surabaya.
Jujur ini pengalaman pertama kali saya menginjakkan kaki ke Manado. Menurut temen-temen sih perempuan Manado itu cantik cantik. Dan setelah saya saksikan sendiri bener loh mereka cantik cantik. Pas kebetulan makan siang ketemu finalis kontes kecantikan.
Cantik cantik bukan? Kalau rezeki emang gak kemana hahaha.
Karena membawa sekitar 17 orang peserta, kami dijemput dengan menggunakan bus medium dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Setelah dijemput kami langsung makan siang di restoran Telaga dekat bandara.
Menu sambutan ini tidak terlalu istimewa saat ketika tiba di Lombok. Kuliner khas Lombok yang langsung kami nikmati saat itu tentu saja Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung.
Sebagai traveler rugi banget kalau banyak pantangan untuk soal makanan. Kayak Hendra yang ternyata gak bisa makan ikan air tawar. Eh belakangan Wulan juga ternyata alergi ikan air tawar. Jadi deh mukanya bengkak dan mulai bintik-bintik merah di lengannya.
Untunglah mas Arie sigap dan langsung membeli ctm. Mbak Evi juga kebetulan sudah bawa obat alergi.
Saat makan yang bikin kecele itu minumannya. Jadi, es jeruk itu ternyata dari nutrisari dan bukan jeruk peras alami. Nah, awalnya saya lega dong karena memesan jeruk nipis, pas saya cicipin wakwaw banget deh, berasa jas jus jeruk nipis hahaha….
Awalnya kita semua mau pesan es kelapa muda. Taunya abis. Yak, pokoknya makan siang kali itu kurang nampol. Harus ada kuliler “pembalasan yang lebih istimewa nanti”.
Wah, ayam taliwang! #teteteup fokus kuliner :))
Kalau cowok tuh ya matanya tajam melihat yang mulus-mulus. Awalnya saya gak ngeh ngapain Kang Benny selpi2 dekat meja orang lain. Eh pas lihat ke belakangnya, ternyata ada nona-nona Manado yang cantik 🙂
klo fotografer istilahnya lensa lanang bu hehehe
Duh, aku juga blm pernah ke Manado nih! Ditunggu cerita lanjutannya kaaakkk :3
tahun depan kakak 🙂 semoga bisa merasakan kebersamaan lagi dengan keluarga bootcamp.
Wah, pengalaman yang seru dan pastinya menyenangkan ya ^^
sekaligus menegangkan hahahaha,,,, banyak “cewek” Manado
Weih, berkat keuletan ngeblog bisa gitu ya mas? hehehe
Eh, hapal betul peserta – peserta yang ikut newmontbootcamp,,, hehehe
wah sambutannya enak euy, ayam Taliwang dan Plecing Kangkung,,, duh jadi keinget betapa enaknya kedua menu itu mas Dzulfikar, 🙂
iya, ini jalan jalan karena ngeblog. Udh sejak tahun lalu programnya tp masih berkelanjutan bareng Newmont
Aku jadi lapar liat finalis.. eh ikannya….
haha…. cewek Manado vroh!
Mang Lukman posisinya ke Dzulfikar incu khan…. ? Jadi panggilnya Kakek Fii . . .
Ieu dulur kuring tukang udar ider bari dipangmayarkeun. Hoyong atuh jiga kitu..
alhamdulillah,, iya tuh sok nanti ikutan klo ada lagi lombanya
Wakwaaaa . . . edisi menu mengecewakan, ndak apa2 rezekinya kan bisa ngecengin vinalis yang kece2 weee . .
Salam Bahagia untuk semua.
Wulan di prediksi Pak Suhu Ang Tek Khun minum ctm koq bener yaa hebaadd.
iya, Wulan ternyata alergi seafood dan ikan air tawar. untung cepet ketahuan dan g terlalu parah.