Azerbaijan, ada yang kenal dengan negara ini sebelumnya? Mungkin negara ini memang kurang dikenal di kalangan warga Indonesia. Bahkan untuk menyebutkan kata “Azerbaijan” pun cukup sulit dilafalkan bukan?
Tapi, ternyata negara ini sudah memikat hati saya setelah saya membaca sejarah dan juga fakta-fakta menarik tentang Azerbaijan. Negara Api di dataran Eropa ini hampir memiliki kesamaan dengan Turki.
Sebagian besar daratannya berada di benua Asia dan sebagian lain berada di Eropa. Bahkan, negara kita Indonesia merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Azerbaijan di dunia.
Itulah sebabnya mengapa warga Azerbaijan kalau sudah ketemu warga Indonesia akan dianggap saudara, brother, relatives bahkan family karena kita memang memiliki banyak kedekatan.
Negara yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet ini pernah diinvasi oleh Armenia. Dan inilah perbandingan wilayah Azerbaijan saat diinvasi dan setelah merdeka.
Nah, supaya bisa kita gali lagi fakta menarik tentang Azerbaijan, berikut adalah ringkasannya yang berhasil saya himpun dari berbagai sumber salah satunya dari Kedutaan Besar Azerbaijan saat Jumat (27/10) lalu saya diundang bersama blogger lainnya.
1 . Negara Sekuler dengan Penduduk Mayoritas Muslim
Penduduk Azerbaijan kira-kira sekitar 10 juta orang. Sangat sedikit jika dibandingkan dengan penduduk Jakarta pada siang hari yang bisa mencapai hingga 13 juta orang.
Menariknya justru hampir 95 persen penduduknya beragama Islam. Meskipun negara ini negara sekuler, namun toleransi sangat dijunjung tinggi meskipun ada perbedaan madzhab. Jadi, jangan khawatir jika ingin traveling ke Azerbaijan.
Penduduk Azerbaijan sudah menganggap warga Indonesia sebagai saudaranya sendiri. Mengapa? Karena ternyata Maulana Malik Ibrahim berasal dari Azerbaijan, namun kemudian ia belajar di Samarkand. Lewat perdagangan Maulana Malik Ibrahim membawa Islam hingga ke Samudera Pasai.
Sebagai negara Sekuler, menurut Mr.Ruslan Nasibov (Counsellor / Deputy Chief of Mission Embassy of the Republic of Azerbaijan) hanya sekitar 30 sampai dengan 35 persen yang menjalankan Islam secara benar.
Intinya kita mesti paham bahwa Islam KTP itu ternyata bukan hanya di Indonesia saja lho hehehe.
Oh ya, saya sempat nanya meksipun sebetulnya pertanyaan saya kurang dianggap penting, ternyata perbandingngan madzhab di Azerbaijan itu mirip sama Turki. Lebih banyak pengikut Syiahnya dibanding pengikut Sunni. Well, yang patut diapresiasi mereka saling menghormati satu sama lain. Appreciate it!
2. Azerbaijan, Negeri Api yang Memikat
Inilah salah satu alsan mengapa Azerbaijan disebut sebagai negara Api. Salah satu tempat wisata di Azerbaijan adalah sebuah gunung yang selalu mengeluarkan api.
Menurut beberapa sumber di bawah “Burning Mountain” ini terdapat cadangan minyak yang berlimpah. Salah satu pendapatan Azarbaijan adalah emas hitam atau minyak bumi.
Gunung yang mengeluarkan api tersebut bernama Yanar Dag. Gunung setinggi 116 meter ini berlokasi di Absheron Peninsula 25 kilometer sebelum timur laut dari ibukota Azarbaijan, Baku.
3. Negeri 9 Zona Iklim yang berbeda
Luas Azerbaijan diperkirakan sekitar 86.600 km persegi. Kalau dibandingkan dengan luas Pulau Jawa sih masih lebih luas Pulau Jawa yang bisa mencapai 128,297 km persegi.
Tapi bayangin aja, daerah seluas itu penduduknya tidak lebih banyak dari penduduk Jakarta. Jadi, bisa dibayangkan betapa sepinya Azerbaijan. Tak heran jika sekarang banyak pendatang di Azerbaijan dari beberapa negara tetangga sekitarnya.
Menariknya negara ini punya 10 iklim yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh temperatur, curah hujan, kelembaban, penguapan, dan lanskap Azerbaijan.
4. Negeri 90 Jenis Nasi
Makanan khas Azerbaijan tidak terlalu berbeda dengan makanan di Turki dan Iran. Jadi, bagi wisatawan muslim asal Indonesia tidak perlu khawatir tentang makanan halal di Azerbaijan.
Sebagai perbandingan saja, untuk satu kebab dengan ukuran yang sangat besar bagi ukuran warga Indonesia dijual dengan harga sekitar Rp 80 ribu rupiah.
Nah, ukurannya itu kurang lebih tiga kali porsi makan orang Indonesia. Jadi, kalau mau jalan-jalan ke Azerbaijan dengan menghemat ongkos memang disarankan tidak traveling sendirian.
Salah satu yang sayang untuk dilewatkan adalah makanan khas Azerbaijan yaitu Plov. Apa sih Plov itu? Plov adalah nasi yang diberi kuma-kuma, sejenis rempah yang berfungsi sebagai pewarna alami dan penambah aroma, yang diasjikan dengan berbagai bumbu dan sayuran.
5. Sahabat Indonesia selama 25 tahun
Pada abad ke 9 dan 10 penduduk Azerbaijan merupakan pemeluk agama Kristen. Namun kemudian diinvasi oleh bangsa Arab. Sejak itulah penduduk yang memiliki darah Albania Kaukasia ini kemudian diIslamkan.
Kemudian pada tahun 1918 Azerbaijan memproklamirkan kemerdekaannya dari Uni Soviet dengan mendirikan negara Republik Demokratik Azerbaijan.
Bahkan saat itu wakil sudah ada perempuan yang mewakili kaum perempuan di kursi parlemen. Azerbaijan tercatat sebagai negara Muslim pertama di dunia yang memberikan hak politik kepada perempuan. Islam mengangkat harkat dan derajat perempuan di Azerbaijan.
6. Tempat Lahir Maestro Layla Majnun, Nizam
Salah satu kisah cinta paling terkenal sepanjang sejarah di dunia adalah kisah Layla dan Majun. Padahal kisah tersebut sudah ditulis pada abad ke 12 dan masih bertahan hingga kini sebagai kisah cinta sepanjang masa.
Penulisnya, Nizami Ganjavi, ternyata berasal dari Azerbaijan. Inilah yang menjadi bukti bahwa Kebudayaan dan Peradaban tinggi pernah berdiri di Azerbaijan. Apalagi Azerbaijan berdekatan dengan negara-negara kuat seperti Iran dan Rusia.
7. Naftalan, Emas Hitam di Azerbaijan
Minyak bumi di Azerbaijan ternyata bukan hanya diolah menjadi beberapa produk lain seperti bensin dan lain sebagainya. Melainkan digunakan sebagai salah satu terapi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Benar, minyak bumi di Naftalan dipercaya bisa mengurangi pegal-pegal, nyeri sendi hingga digunakan untuk tujuan kecantikan, memperindah kulit.
Nah, makin penasaran kan bagaimana bisa spa dengan minyak mentah di Naftalan, Azerbaijan? Yakin gak mau traveling ke Azerbaijan!
8. Negeri dengan Tingkat Kriminalitas Rendah
Meskipun Azerbaijan merupakan negara yang berkembang, namun tingkat kriminalitas di Azerbaijan tergolong rendah. Peraturan ditegakkan dengan sangat tegas.
Bahkan, Azerbaijan tidak akan segan-segan menindak segala tindak kejahatan seperti salah satunya illegal logging yang masih menjadi isu besar di Indonesia.
9. Negeri yang Membiarkan Hutan sebagai Hutan
Azerbaijan termasuk negara yang sangat menghargai alam. Menariknya Azerbaijan sudah memahami bahwa hutan adalah hutan. Jadi, hutan di Azerbaijan benar-benar dilindungi dan dilestarikan.
Tidak ada cerita tentang illegal logging hingga pembukaan lahan untuk pertanian. Hutan di Azerbaijan benar-benar sebagai warisan bagi anak cucu kelak. Sebuah warisan yang tak akan ternilai harganya bagi generasi mendatang.
10. Negeri Romantis di Pesisir Laut Kaspia
Negara bekas pecahan Soviet ini hampir memiliki semuanya mulai dari gunung, hutan, sungai, air terjun, hingga pantai yang langsung menghadap laut Kaspia yang indah.
Pesisir pantai laut Kaspia boleh jadi menjadi tempat wisata pinggir pantai paling indah jik dilihat dari Baku, Azerbaijan. Bagaimana tidak, kamu bisa bersenang-senang di trotoar yang cukup luas sambil menikmati embusan angin laut dan deburan ombak kecil.
Haaa sangat menarik! negeri yang jauh macam ini memang jadi lebih eksotis. Selain alamnya emang indah, keberadaannya yang belum banyak terekspos bikin penasaran.
Semoga bisa sampe ke sana nanti amiiiiin
Bener bro, cm tiketpnya mayan juga 13 jt untuk satu kali perjalanan, itu blm baliknya ya. tp klo biaya hidup lbh murmer rombongan. Klo liat tempat wisatanya sih pasti worth it banget. Banyak yang masih alami apalagi ini negara yang baru berkembang. Klo culturenya hampir mirip sama Turki.
layak jd negeri impian tuk disinggahi 🙂
Harus nabung dulu mas hehehe
Wah negeri yg memiliki banyak kekhasan
Bener bro, cocok dah buat jomblo hahaha
Azerbaiajan! Im coming! Semoga satu hari kita dapat menikmati alamnya . Berada di Naftalan. Bertemu juga dengan warganya yang ramah. Dan menikmati kulinernya yang amazing!
Amiinn, semoga keinginannya terkabul ya mbak. Saya juga berharap bisa ke sana suatu saat nanti.