Siapa yang menyangka jika seorang pereli, orang yang mengikuti perlombaan kendaraan seperti pebalap bisa tertipu saat membeli mobil bekas? Mungkin ada baiknya kamu juga mendengarkan kisah pereli, Rally Marina yang pernah mendapatkan pengalaman pahit saat membeli mobil bekas.
Rally Marina menceritakan pengalamannya tersebut dalam acara Blogger Gathering dengan tema “Kiat Beli Kendaraan Mudik Bebas Masalah” di the Den of Kalaha di bilangan Kuningan Jakarta, Senin 28 Mei 2018.
Tertipu Membeli Mobil Bekas
Saat itu Rally sempat mengidamkan sebuah kendaraan yang nyaman dan juga menarik. Kebetulan salah seorang temannya baru saja membeli mobil yang benar-benar diidamkan oleh Rally.
Sampai-sampai Rally benar-benar kesengsem dengan warna merahnya yang memukau. Dari pandangan pertama, Rally memang sudah suka dengan tampilan eksterior mobilnya. Tak heran jika Rally menunggu kesempatan mobil tersebut dilepas oleh temannya.
Pucuk dicinta ulam pun tiba. Hingga beberapa tahu berselang, Rally mendapatkan kabar bahwa mobil temannya itu benar-benar akan dilepas. Mendengar kabar tersebut, Rally langsung bernafsu untuk membayar lunas mobil tersebut.
Orang namanya kadung sudah jatuh cinta, Rally tidak mengecek kondisi secara menyeluruh. Pasalnya Rally percaya pada temannya itu. Apalagi di lihat dari luar, mobil tersebut masih mulus-lus. Sampai-sampai Rally bela-belain datang ke bengkel tempat mobil tersebut disimpan meskipun pemiliknya sudah pulang.
Singkat cerita Rally akhirnya memberikan sejumlah DP pada pemilik mobil. Tanpa ba bi bu lagi, Rally membawa mobil towing untung mengangkut mobil impiannya tersebut. Rally pun membayar lunas sisanya secara tunai.
Akhirnya petaka itu datang. Awal-awal pemakaian tidak ada masalah. Mungkin jarak yang ditempuh masih dekat. Masalah mobil tersebut baru diketahui saat mobil dibawa melewati jalan tol untuk perjalanan yang cukup jauh.
Rally sudah curiga dengan kondisi mesin mobilnya. Pasalnya mesin mobil terlalu cepat panas dan akhirnya overheat. Terpaksa Rally berhenti di setiap rest area dan mengandalkan air kemasan untuk selalu mengisi ulang air radiatornya. Belakangan Rally baru menyaradai bahwa radiator mobilnya bocor.
Nomor mesin berbeda dengan nomor yang di STNK
Tak berhenti sampai di situ. Saat hendak memperpanjang pajak kendaraan, ternyata nomor mesin berbeda dengan nomor yang tertera di STNK. Bak tersambar petir, Rally benar-benar kaget bukan kepalang. Ia tak menyangkan jika mesin mobil tersebut sudah diganti dan ia tidak tahu di mana mesin mobil yang asli.
Pengalaman tersebut memang fenomena yang mungkin juga bisa kamu alami bahkan sudah dialami beberapa orang lainnya. Apalagi saat musim Lebaran saat ini, dimana permintaan mobil sangat meningkat.
“Untuk membuang sampah yang tersumbat itu biasanya dibutuhkan air yang deras. Nah, saat air deras inilah sampah-sampah tersebut bisa ikut terbuang” kata CEO mobil88, Halomoan Fischer.
Jadi, kalau kamu memang berencana membeli mobil buat mudik Lebaran tahun 2018 kali ini, sebaiknya memang lebih berhati-hati dalam membeli mobil bekas.
Tidak sedikit diler nakal yang menjual mobil bekas tabrakan, bekas banjir, bahkan odometernya sudah diputar mundur sehingga seolah-olah mobil tersebut belum digunakan terlalu lama. Ada cukup banyak modus penjulan mobil bekas yang memang harus kamu pahami untuk menghindari membeli kucing dalam karung.
Editor Kompas Otomotif, Aris Harvenda juga mewanti-wanti agar lebih jeli dalam memilih mobil bekas, apalagi untuk mudik Lebaran 2018 yang menempuh perjalanan panjang.
Aris juga sempat membagikan kisahnya. Ada beberapa modus untuk mengelabui pembeli dengan memasukkan pisang ke dalam mesin mobil. Cara seperti itu dilakukan agar mesin mobil terdengar halus dan tidak ngelitik.
Membeli mobil bekas memang susah-susah gampang. Jadi, kalau memang kurang paham mesin, sebaiknya mengajak orang yang paham mesin dan bisa mengetahui kondisi mobil yang sebenarnya.
Setali tiga uang, Halomoan Fischer juga sempat mendapatkan kasus yang serupa. Kisahnya ketika ada seorang konsumen yang ingin menjual mobilnya di mobil88. Jadi, mobil88 ini juga selain menjual mobil bekas berkualitas, juga menerima membeli mobil dengan kondisi tertentu yang akan dinilai oleh ahli.
Suatu saat ada seorang bapak yang ngotot bahwa mesin mobilnya bagus dan sangat terawat sehingga memenuhi syarat untuk dijual di mobil88. Namun, tim dari mobil88 sudah curiga bahwa mobil tersebut tidak seperti yang diceritakan pemilik mobil setelah melakukan serangkaian tes dan pemeriksaan.
Bahkan, si bapak tersebut merasa tidak terima penilaian dari tim mobil88. Ia merasa dilecehkan dan dikecewakan. Beruntung tim mobil88 bisa melayani dengan sabar. Ternyata triknya adalah mengganti oli mobil tersebut. Tim mobil88 benar-benar ingin membuktikan penilaian mereka tepat.
Benar saja, setelah oli mobilnya diganti, barulah terdengar mesin mobil yang asli. Suaranya kasar dan tidak memenuhi syarat untuk dijual melalui mobil88. Ternyata, pisang efektif juga ya untuk membuat suara mesim mobil menjadi halus hahahaha.
Tips Membeli Mobil Bekas Berkualitas
Nah, ada beberapa tips membeli mobil bekas yang bisa saya rangkum dari acara tersebut.
- Beli mobil bekas di tempat terpercaya seperti mobil88 yang punya reputasi baik.
- Beli mobil bekas di tempat yang memberikan jaminan kondisi mobil baik dan juga memiliki surat-surat yang lengkap.
- Beli mobil bekas yang usianya kalau bisa masih di bawah 7 tahun. Meskipun kadang usia juga tidak menentukan kondisi mobil. Pasalnya ada juga mobil tua yang perawatannya sangat baik sehingga kondisi mesin mobil juga terawat.
- Beli mobil bekas yang odometernya masih di bawah 70 ribu kilomter. Jika sudah lebih dari itu, tentu saja ada beberapa pengecekan yang harus dilakukan lebih dalam dan juga pasti memengaruhi harganya.
- Jangan pernah membeli mobil karena faktor suka, ambisi, warna atau kedekatan dengan pemiliknya. Membeli mobil itu ibarat memilih jodoh. Harus sabar dan paham bibit, bebet dan bobotnya.
Kalau gak mau ribet dengen berbagai tetek bengek seperti itu, mending cari mobil bekas di mobil88 aja.
Beli mobil baru jelang Lebaran seperti ini juga gak jaminan bisa langsung dibawa pulang lho!
Kalu mau beli mobil bekas pun jangan asal pilih.
Cek aja di mobil88 -banyak pilihan mobil bekas berkualitas
- mobil bukan bekas tabrakan
- mobil bukan bekas banjir
- odometer tidak pernah diputar
- dokumen resmi dan lengkap
- ada garansi pembelian kembali jika mobil bermasalah
Jadi, kalau memang lagi cari mobil bekas yang dipake buat mudik, pilih deh tempat yg punya nama baik dan memberikan jaminan dari kondisi kendaraan maupun surat suratnya. mobil88 juga memberikan buy back guarantee. Kalau ada apa-apa dengan mobilnya, mobil88 siap membeli kembali dan menggantinya dengan mobil yang lain.
Memang transaksi seperti ini sulit diprediksi. Teman bisa jadi musuhan. Ketika ditelusuri, alasannya ya ekonomi. Turut prihatin!
iya gan, klo urusan bisnis agak susah ya dengan teman atau keluarga, suka ada rasa pakewuh klo ada masalah di kemudian hari.
mobi88 mencoba menjadi solusi dari ketidakpastian dalam jual beli saat ini..
iya, bisa jadi salah satu solusi kok
Membaca kisah Mba Rally ini mengajarkan saya bahwa membeli mobil sama teman sendiri bukan jaminan mobilnya bagus. Mendingan membeli di dealer yang sudah terpercaya dan resmi seperti Mobil88 supaya terhindar dari penyesalan seperti Mba Rally ini.
klo sama-sama enak sih gpp sama teman, tp klo nantinya takut jadi rusak pertemanan lebih baik cari yang lain aja hahahaha
Wahhh di Mobil 88 banyak juga ya pilihannya, aman lagi.
harus aman dong, klo gak aman bukan mobil88 #eaaaa
mesti jeli ya, kadang kalo beli scr pribadi enggan ribet2 cek ini itu….yaaa gampangnya beli di tempat yg kredibel dan terpercaya yes
temen waktu beli mokas bawa motir bayar 250k mas, tp kadang masih ada risikonya juga. kl emg mau yg nyaman sih emg cari diler yang kasih guarantee
Nah kan,,sekelas Mba Rally marina aja masih kena tipu….apalah kita yang awam ya sama perkara permobilan hehehhe…mobil88 okelah!
Bener yak, notabene pereli yang akrab sama mobil. Klo awam kayak kita juga peluangnya lebih gede, drpd rugi dua kali mending cari mobil bekas yang terjamin meskin harganya sedikit lebih tinggi yang penting ada garansi.
Aku aja beli sepeda motor hampir ketipu kayak mbak Rally. Kebanyakan masih melihat kondisi fisik sekilas drpd ngoprek dalemannya. Tips yang berguna banget nih.
bener banget mas, klo saya ketipu waktu beli kamera hahahaha,,, pengalaman lah…