Kira-kira dua tahun yang lalu saya bisa terbang ke Medan. Itulah pertama kalinya saya ke Medan. Sekaligus memecahkan rekor buat saya pribadi mengunjungi pulau Sumatra. Meski sebenarnya keinginan saya adalah mengunjungi Sabang, Aceh dan Palembang.
Saat berada di Medan, suasana yang saya rasakan benar-benar seperti di Bandung. Suasananya syahdu dengan banyak pepohonan di kanan kiri jalan. Kota yang lekat dengan sopir angkot yang serampangan di ibu kota ini, ternyata punya banyak kuliner enak dan tersembunyi.
Hampir sama seperti di Bandung, untuk mencari makanan enak di Medan rasanya sangat mudah. Hampir setiap kedai yang menyajikan aneka masakan Medan punya rasa yang berbeda serta menggugah selera.
Beberapa kedai yang saya kunjungi seperti Mie Aceh Titi Bobrok, Soto Medan Sinar Pagi, dan tentu saja Durian Si Bolang yang sempat dikunjungi juga oleh Presiden Jokowi. Meski saat itu sebenarnya tujuan utamanya adalah Ucok Medan yang sedang tutup.
Rasa kangen itulah yang akhirnya sedikit terobati dengan mengunjungi sebuah rumah makan atau ruko yang disulap menjadi sebuah kedai kecil yang homie banget di daerah Ruko Golden Boulevard BSD, atau di belakang gedung CS Sinar Mas Land atau Telkomsel BSD.
Ada beberapa menu yang disajikan, tidak hanya Lontong Cap Go Mehnya saja tetapi nasi lemak, hingga Kopi-O yang kita kenal banyak disajikan di kedai negeri Jiran, bisa saya nikmati di BSD Serpong dengan mudah.