Rasanya baru kemarin menghabiskan waktu seharian bersama Grand New Avanza dan Grand New Veloz. Iya, saya bersama 19 blogger dari berbagai daerah mendapatkan kesempatan istimewa dari PT Toyota Astra Motor untuk menjajal MPV terbaru yang diluncurkan pada event GIIAS 2015 di ICE BSD, Serpong.
Rangkaian acara One Day Challenge ini merupakan lanjutan dari blog competition yang diselenggarakan sebelumnya. Total ada 3 pemenang utama dan 20 finalis yang beruntung mendapatkan kesempatan mengikuti event One Day Challenge. Namun pada kesempatan tersebut (15/11/2015) hanya 20 finalis yang turut serta merasakan kenyamanan Grand New Avanza dan Grand New Veloz.
Beberapa hari sebelumnya saya sudah diingatkan oleh panitia untuk berkumpul di meeting point Plaza Semanggi. Berharap tidak datang terlambat saya berangkat dengan menggunakan ojek online. Memang, kondisi jalan Jakarta pada saat hari Ahad agak sulit diprediksi.
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Grand New Avanza dan Grand New Veloz pun tiba menjemput kami di lobby Plaza Semanggi. Saya bersama tiga blogger lainnya langsung memilih mobil paling depan dengan kelir biru metalik. Sementra teman blogger lainnya menyusul dengan memilih Grand New Veloz dibelakangnya.
Ternyata kami baru menyadari bahwa mobil kami satu-satunya dengan tipe Grand New Avanza sedangkan yang lainnya Grand New Veloz. Perbedaannya sangat mencolok terlihat dari grill depan. Menurut saya jika dibandingkan antara grill depan. Grand New Avanza lebih elegan namun tetap stylish. Sedangkan Grand New Veloz mengusung gaya yang lebih sporty karena grill depan terkesan seperti tanduk kerbau. Lebih macho meskipun tergolong tipe mobil keluarga.
Oh ya, tujuan kali ini kami ditantang mengikuti Grand New Avanza dan Grand New Veloz menuju pasar Apung, Ah Poong, Sentul Selatan Bogor.
Pada event terbesar di Asia Tenggara GIIAS 2015 saya tidak memiliki kesempatan untuk mengendarai Grand New Avanza maupun Grand New Veloz. Nah, kesempatan kali itu saya benar-benar merasakan kenyamanan dalam kabin Grand New Avanza dan Grand New Veloz.
Dari segi eksterior memang terlihat perubahan baik dari tampilan depan dan tampilan belakang. Namun, secara keseluruhan garis mobil masih cukup terasa seperti Avanza dan Veloz sebelumnya. Identitas Avanza dan Veloz masih sangat kental terasa dari streamlined yang ditampilkan. Perlu diakui bahwa tampilan Grand New Avanza dan Grand New Veloz lebih futuristik dan sporty. Apalagi jika melihat Grand New Veloz yang memiliki lampu kabut yang elegan nan sporty.
Tampilan belakang sangat mewah dan berkarakter. Garnish yang ditambahkan pada lampu belakang dan sisi handle bagasi belakang membuat terlihat lebih berkelas. Mata kucing membulat sehingga lebih mudah dilihat oleh mobil lain dalam keadaan gelap.
Kesan pertama didalam kabin Grand New Avanza, kabin tetap terasa luas terutama saat berada di samping pengemudi. Visior sangat luas dan bisa melihat objek yang bergerak didepan dengan sangat mudah. Beberapa panel seperti panel AC dan layar LCD radio Tape begitu mudah dijangkau dan user friendly. Memang ada sektor minus untuk Grand New Avanza ini dari sisi speaker yang kurang nendang. Namun, salah satu blogger yang pernah naik di Grand New Veloz mengatakan bahwa memang sedikit berbeda dari soal rasa suara. Grand New Veloz suara dentuman musiknya terasa lebih menghentak dibandingkan dengan Grand New Avanza. Anyhow, begitulah perbedaan minor antara Avanza dan Veloz.
Memang perlu diakui bahwa desain kursi lebih nyaman dan empuk. Bahkan untuk keselamatan anak pun dibekali dengan teknologi isofik sehingga sudah memenuhi standar keselamatan mobil-mobil internasional dalam fitur keselamatan penumpang khususnya anak-anak.
Berkenalan dengan pengemudi Grand New Avanza yang masih muda. Namanya Johan. Saat berbincang dia mengaku bahwa Grand New Veloz pernah di pacu hingga 160 kmpj. Pengujian tersebut dilakukan secara khusus dan cukup menantang untuk di coba di sirkuit mobil keluarga dengan mesin baru dual vvti. Untuk urusan bahan bakar, jelas lebih irit dengan teknologi baru ini.
Buat yang takut mati gaya, gak perlu khawatir karena hanya dengan modal kabel data kita sudah bisa mengisi daya smartphone tinggal dicolok ke aux yang tersedia di radio tape LCD Grand New Avanza.
Setiap satu mobil diisi oleh empat orang blogger. Kebetulan saya mengambil posisi didepan. Hotspot penumpang memang selalu berada samping pengemudi. Dengan Grand New Avanza dan Grand New Veloz saya tak perlu khawatir lagi karena fitur keselamatan dual SRS Air Bag dan Rem ABS akan sangat membantu terutama dalam kondisi yang tidak diinginkan. Untuk penumpang juga tak perlu khawatir lagi karena bagian samping sudah dilindungi dengan side impact beam yang dapat mengurangi cidera fatal jika terjadi tabrakan/benturan dari samping.
Untuk suara mesin terasa sangat halus, apalagi dengan mesin 1.5 cc Grand New Avanza yang kami kendarai berjalan mulus dengan santai menuju tol Jagorawi. Memang agak sedikit mancet di beberapa titik namun Johan sepertinya tidak terlalu mengalami kendala meskipun transmisi yang digunakan Grand New Avanza yang kami tumpangi adalah manual. Bahkan dengan transmisi manual. Tenaga yang dihasilkan lebih responsif lagi dan lebih mudah ketika ingin mendahului kendaraan didepannya. Engine break pun menjadi lebih efisien dengan transmisi manual. Sayang memang ketika macet parah transmisi otomatis tetap menjadi pilihan seperti yang dimiliki oleh Grand New Avanza dan Grand New Veloz tipe transmisi otomatis.
Sambil menunggu blogger lain yang tertinggal, kami sempat berhenti di rest area Cibubur. Sejenak saya dan rekan blogger lainnya melaksanakan salat dzuhur terlebih dahulu agar saat sampai tempat tujuan tenang. Setelah yang ditunggu datang, kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju pasar Apung Ah Pooong Sentul Selatan.
Karena mobil yang kami tumpangi benar-benar dari diler, sayangnya belum dipasang kaca film. Khusus buat Grand New Avanza yang kami tumpangi selalu jadi tontonan di jalan tol hehehe. Maklum ada lima cowok ganteng didalamnya.
Sambil menemani perjalanan kami banyak berdiskusi tentang Grand New Avanza dan Grand New Veloz. Sambil menikmati perjalanan yang tidak terlalu ramai dengan beberapa mobil saya asyik ngulil layar touchscreen CD, DVD, Radio Tunner, dan fitur Bluetooth serta mencoba aux nya untuk isi ulang daya.
Untuk penumpang didepan sangat dimanjakan dengan kompartemen kiri di pintu, laci depan dan bagian kompartemen tengah. Semua sangat useful untuk menyimpan beberapa botol minum dan barang-barang pribadi. Selain cocok untuk keluarga cocok juga untuk perempuan karier yang banyak membawa perlengkapan pribadi didalam mobil sehingga tidak repot harus membawa banyak tas karena sudah tersedia beberapa kompartemen yang bisa dimanfaatkan dari baris depan hingga baris belakang.
Yang juga sangat menarik adalah kuris baris kedua dan ketiga dibuat secara terpisah sehingga lebih mudah dilipat jika dibutuhakun ketika membawa barang-barang yang cukup banyak. Terlebih lagi kursi yang terpisah dan mudah dilipat yang saya rasakan sangat memudahkan penumpang di belakang untuk akses keluar dan masuk. Baik dari depan maupun dari belakang, kursi dapat dengan mudah dilipat.
Untuk sabuk pengaman bahkan tersedia hingga baris paling belakang. Apalagi dilengkapi dengan head rest hingga baris paling belakang. Head rest sangat berfungsi menahan laju momentum mobil terutama ketika terjadi benturan sehingga leher penumpang tetap terjaga. Jadi, jangan sampai head rest itu dicopot ya. Karena head rest bukan sekedar pajangan melainkan juga salah satu fitur keselamatan yang sangat penting.
Untuk urusan mesin memang tidak terlalu banyak bisa dieskplorasi karena para blogger hanya bisa menjadi penumpang. Bisa saja suatu saat Toyota mengadakan challenge kembali misalnya dengan menguji tingkat keiritannya dengan destinasi tujuan yang lebih jauh lagi dan melewati berbagai macam medan bukan hanya menembus kemacetan ibukota saja. Saya pribadi sih bersedia ya jika Toyota mau meminjamkan Grand New Veloz selama seminggu untuk di review abis-abisan hahahahaha.
Keamanan kunci juga disematkan teknologi immobilizer. Tak perlu khawatir dicuri karena setiap kunci seperti mempunyai sidik jari digital. Jika tidak cocok dengan lubangnya sudah pasti Grand New Avanza dan Grand New Veloz tidak akan bisa dicuri atau di bobol.
Setelah kurang lebih menembus 1.5 jam perjalanan akhirnya kami tiba di pasar apung Ah Poong, Sentul Selatan. Lokasi yang menarik membuat kami harus tertahan lama untuk berfoto-foto dan mengabadikan keindahan lokasi Ah Poong dengan sungai Cikeasnya. Sebagai jaringan food court Eat and Eat, pasar apung Ah Poong ini menyajikan beragam kuliner yang sudah teruji kenikmatannya.
Saya sendiri setelah berkeliling mencari bangku karena susah sekali dan sudah banyak di booking orang lain, akhirnya memutuskan untuk memesan Konro Bakar Makassar. Untunglah tak berapa lama ada meja yang kosong. Sambil menunggu Konro Bakar kami berbincang-bincang dan menikmati minuman dingin segar di Ah Poong.
Tim Toyota untunglah sudah menyiapkan kartu yang bisa digunakan untuk membeli kuliner yang kami inginkan. Beberapa ada yang menyantap kuliner khas bogor seperti Mie Kocok, Soto Mie dan Siomay. Memang harus diakui disaat liburan Ah Poong tidak pernah sepi dari pengunjung.
Selain menawarkan wisata kulier, Ah Poong juga memiliki beberapa Eco Art Park tematik seperti taman Patung, taman Energi, Taman Bambu dan taman bermain untuk anak-anak. Lokasi yang sangat cocok untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga.
Satu landmark yang juga menarik adalah kemegahan Masjid Andalusi yang berdiri kokoh tidak jauh dari pintu masuk Ah Poong. Kesannya seperti berada di Eropa, padahal masih di Bogor juga heheheh.
Setelah menyantap habis Konro Bakar Makassar, saatnya untuk kembali ke Plaza Semanggi. Karena tujuan pulang berbeda-beda makan diatur kembali formasi didalam mobil sehingga tidak semua blogger kembali ke Plaza Semanggi. Hanya mobil yang saya tumpangi yang kembali ke Plaza Semanggi.
Untunglah tepat setelah kami memutuskan pulang, hujan deras mengguyur Sentul Selatan hingga Jakarta. Untuk merasakan sensasi penumpang kini saya bertukar formasi tempat duduk. Saya memilih duduk di baris paling belakang. Untuk saya dengan tinggi sektar 158 cm memang tidak terlalu kesulitan untuk akses masuk dan keluar. Terutama leg room yang masih bisa ditoleransi dibelakang. Hanya saja memang untuk orang yang lebih tinggi leg room masih terasa kurang luas. So far, kenyamanan duduk dibelakang tidak terlalu berbeda jauh ketika duduk didepan karena Double Blower benar-benar mendinginkan kabin kendaraan sehingga hampir semua penumpang tertidur merasakan kenyamanan Grand New Avanza dan Grand New Veloz.
Saat dalam perjalanan pulang Grand New Avanza dan Grand New Veloz tidak mengalami kendala berarti meskipun dalam kondisi hujan deras. Tidak perlu khawatir lagi karena engine hood berada di atas sehingga tidak perlu khawatir untuk melibas genangan air. Suspensi yang sangat nyaman membuat kami nyenyak beristirahat setelah seharian menerima tantangan Toyota One Day Challenge.
Seru yaaa perjalanannya :),
Seruuu banget
Waini! Mantap euy 😀
haha biasa aja teh. hanupis ah
asiknya nih jalan2 naik veloz hratis pulak, itu barengan mulu sama mas rully yak
seru ya zul keliling bgeitu, btw dah lama gk bersua ya
Asiknya jalan-jalan pake grand new veloz uhuy 😀
Selamat yaaa kak … kamu jadi pemenangnya kan yaaaa hehehe
heheh makasih kak Cum.. lop yu dah 🙂
Semua fitur yang ditawarkan Grand New veloz itu memang useful ya kang. Kayanya emang bener-bener didesain untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.
Asyiik…ikut mejeng walau tampak belakang :v
Seru ya jalan-jalannya