Tiket Pesawat Turun, Risiko Tinggi, Pilih Mana?

Sejak merebak virus corona di berbagai negara yang pertama kali muncul di Wuhan, China, secara tidak langsung memukul industri pariwisata. Bahkan, China sendiri terpukul karena harus membatalkan berbagai acara menjelang Imlek. Akibatnya, tiket pesawat menjadi turun dengan harapan wisatawan tetap mau bepergian.

Namun, dengan meningkatnya terduga corona di berbagai negara, akhirnya travel warning diberlakukan, termasuk Indonesia yang akhirnya mengumumkan ada yang positif terkena corona. Data terakhir saat ini sudah bertambah dari dua orang positif corona menjadi total empat orang.

Yang menjadi pertanyaan dan tanda tanya besar, pemerintah justru mau menggelontorkan dana besar hingga Rp72 miliar.

Beberapa blogger di dalam negeri mengira dana tersebut untuk promosi wisata domestik, eh ternyata dana tersebut untuk influancer asing agar wisatawan asing juga tetap mau datang ke Indonesia di tengah merebaknya virus corona di berbagai negara terutama China, Korea Selatan, Italia, dan terakhir Iran.

Pilih Terbang dengan Risiko Tinggi?

Tentu dengan tawaran tiket murah dengan diskon hingga 50 persen sangat menggiurkan bagi siapapun. Bayangkan saja dengan harga Rp600 ribuan kita sudah bisa terbang ke Singapura dengan menggunakan Garuda Indonesia. Padahal harga segitu biasanya hanya ditawarkan oleh maskapai penerbangan murah seperti AirAsia.

Namun, nampaknya sedikit sekali yang mau mengambil risiko tinggi meski diiming-imingi tiket murah baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Terbang Boleh, Asalkan Perhatikan Hal Berikut Ini!

Jika kamu memang ingin memanfaatkan momen langka dengan tawaran tiket pesawat murah ke berbagai tujuan dalam dan luar negeri, ada baiknya berpikir dengan bijak tentang beberapa hal berikut ini:

1. Bijaksana jika sudah punya tanggungan

Jika kamu memang sudah berkeluarga, sebaiknya dipikirkan kembali jika harus terbang ke luar negeri bukan karena tugas. Risikonya lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki tanggungan.

Sebaliknya, jika kamu tidak memiliki tanggungan bukan berarti bebas melenggang terbang dengan pesawat. Mintalah izin kepada kedua orang tua. Pastikan keluarga yang ditinggalkan juga paham tujuan kamu memanfaatkan tiket murah selagi ada kesempatan.

2. Pilih tujuan yang risiko rendah terkena corona

Beberapa negara yang mengkonfirmasi sudah terjangkit corona menyebar di Asia-Pasifik, Eropa, Amerika Utara hingga Timur Tengah.

Bahkan Arab Saudi sendiri menolak beberapa tamu yang hendak melaksanakan umroh demi mencegah penyebaran virus Covid 19 yang dilaporkan sudah menginveksi hingga 20 ribuan orang di dunia.

Hingga saat ini, menurut laporan Tirto, sudah ada 490 orang meninggal dunia karena virus corona di dunia.

3. Pastikan terbang dalam kondisi sehat wal afiat

Perlu kita pahami juga bahwa virus corona tidak akan menular atau menjangkiti orang yang sehat. Mereka akan mudah menular kepada orang-orang yang kondisinya memang sudah lemah.

Jadi, pastikan kamu memang terbang dalam kondisi sehat. Jika merasa demam atau kurang enak badan, lebih baik penerbangannya ditunda atau diurungkan.

Hal yang sebenarnya perlu dipertimbangkan dengan matang adalah orang yang sehat BERPOTENSI MENJADI PEMBAWA VIRUS dan bisa menularkan pada yang imunitasnya lemah.

Jadi, bisa saja ketika kamu merasa tidak apa apa, mungkin justru dalam senyap virus itu menyerang orang-orang tersayang di sekitar kita.

Sekali lagi, pertimbangkan dengan matang-matang ya demi kemaslahatan semua orang. Kecuali jika kamu menjamin setelah pulang dari luar negeri ada jasa cuci tubuh dengan desinfektan sekalian semua dengan barang bawaannya.

4. Selalu jaga pola makan dan kesehatan

Untuk tetap menjaga kesehatan, kamu perlu menjaga pola makan. Makanan yang seimbang empat sehat lima sempurna. Selain karbo, kamu juga perlu memperbanyak sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin untuk meningkatkan imun tubuh.

Sering-sering juga minum air putih, jangan sampai mengorbankan kesehatan karena jarang minum air putih.

Langkah-langkah ini juga bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan, yaitu:

  • Selalu mencuci tangan sebelum makan ataupun saat menyentuh bagian wajah (mata, hidung dan mulut).
  • Olahraga teratur minimal 15-30 menit sehari.
  • Istirahat yang cukup jangan sampai terlalu sering begadang jika tidak urgent banget.
  • Banyak makan sayur dan buah serta air putih.

5. Pastikan memiliki asuransi kesehatan yang memadai

Ini juga sangat penting saat ini yaitu asuransi kesehatan. Alasannya karena BPJS kesehatan pun tidak menanggung pasien yang positif corona.

Alasannya karena virus ini dianggap sebagai penyakit yang menimbulkan wabah baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Meskipun begitu, karena virus korona dianggap Kejadian Luar Biasa, sesuai dengan ketetapan menteri Kesehatan bahwa penderita positif virus corona akan dijamin oleh BPJS Kesehatan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Hotline penting jika kamu ingin mengetahui perkembangan tentang virus corona bisa hubungi Hotline 021-5210411 dan 081212123119 atau Halo Kemkes di 1500567 atau kemkes.go.id.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.