Video Tandon Ciater Tangerang Selatan yang saya bagikan di facebook ternyata cukup banyak ditonton. Saya sengaja membuat slide dalam bentuk video kemudian ditambahkan dengan sedikit backsound yang menarik.
Memang saya baru pertama kali mengunjungi Tandon Ciater. Bagi saya, Tandon Ciater Tangerang Selatan bukan hanya salah satu itikad baik Pemprov DKI untuk ikut serta menanggulangi banjir tapi juga memberikan wisata baru bagi warga Tangerang Selatan.
Teror di Eropa dan Gencarnya Korean Wave di Asia ternyata mampu meningkatkan kunjungan turis ke Korea Selatan. Penasaran dengan tempat wisata halal Korea?
Video Pingoo Resto Jakarta Aquarium ini adalah video perdana saya yang berhasil tayang di video CJ Netmedia Indonesia.
Platformnya hampir sama dengan Kompasiana yang berbasis tulisan, perbedaannya CJ Netmedia berbasis video. Namun keduanya sama-sama mengusung Citizen Journalist.
Setiap warga biasa bisa mengirimkan video-video yang mengandung berita. Contohnya video saya ini memang beritanya sedang “panas”.
Kontroversi terjadi karena ada perbedaan antara sudut pandang masyarakat awam tentang keberadaan penguin di dalam Pingoo Resto Jakarta Aquarium.
Ada kesan bahwa penguin Hambolt sub-tropis ini dieksploitasi. Sedangkan pihak Jakarta Aquarium membantah kabar tersebut.
Soalnya tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk menghadirkan Penguin di Resto dengan konsep unik tersebut.
Jujur ya, makanan di Pingoo Resto buat lidah kampung seperti saya kurang cocok.
Saat itu saya diberi menu Fish and Chip. Ikan Dori dan kentang goreng. Porsinya memang biking kenyang banget.
Tapi, salah satu yang menjadikan unik adalah keberadaan aquarium berisi Penguin Hambolt subtropis yang didatangkan dari Cisarua Bogor.
Nah, perlu diketahui bahwa penguin-penguin ini bukan penguin yang langsung diambil dari habitat aslinya di Peru dan Chile.
Keberadaan Penguin ini malah merupakan pengembangbiakan di Cisarua, Puncak, Bogor yang sudah memasuki generasi ketiga.
Singkatnya ini tuh cucu-cucu Penguin asli dari Peru dan Chile yang berhasil dikembangbiakkan sesuai dengan suhu di Cisarua, Puncak, Bogor.
Nah saudara, Penguin di Neo Soho Mal Lower Ground ini suhu aquariumnya sudah disesuaikan antara 18 – 25 derajat celcius. Pokoknya dingin banget deh. Saya aja kalau di Bandung langsung meler. Apalagi dikerem di suhu kamar seperti itu.
Somehow, saya tetap menghormati kalau ada saudara-saudara yang beranggapan bahwa satwa liar ini seharusnya tidak dikerangkeng dan jadi eksploitasi bisnis seperti yang dilihat.
To be fair, semua pengurusan izin sudah dilalui oleh Jakarta Aquarium untuk menghadirkan penguin penguin lucu di Pingoo Resto. Bahkan, keepernya sendiri benar-benar dibawah pengawasan langsung Taman Safari Indonesia.
Nah, Pingoo Resto dan keberadaan penguin-penguinnya ini baru sebagian kecil dari Jakarta Aquarium. Apalagi nanti dengan hadirnya ikan pari dan biota laut lainnya di Neo Soho Mal Jakarta Barat ini.
Jujur saya sih tertarik buat liat dan datang. Katanya aquarium seperti ini malah udah ada di Bandara Changi Singapura dan beberapa mal di beberapa negara.
So? segala pandangan balik lagi ke undang-undang yang berlaku dan pendapat pribadi masing-masing deh ya hahaha.
Cus deh tonton aja video perdana saya di CJ Netmedia Indonesia ini ya gaes. Pasti nanti bakal ada update terbaru lagi deh tentang jelong-jelong bareng abang Dzul ini hahaha.
Nah, pertanyaannya gimana caranya kirim video ke CJ Netmedia Indonesia? Gampang kok.
Bikin videonya dulu. Usahakan durasinya 1 menit aja. Tidak kurang dan tidak lebih.
Jangan lupa bikin akun dan lengkapi biodatanya ya. Pasang juga foto kece kamu sebagai profile di CJ Net.
Saya aja pakai kamera ponsel Siomay kok. Gak perlu kamera mahal. Kalau mahal emang beda sih kualitasnya. Tapi jangan karena punyanya barang murah jadi berhenti berkarya ya gaes.
Kedua, edit video dengan menggunakan movie maker. Kenapa pakai movie maker? Lebih sederhana, mudah dan cepat. Gak perlu beli atau bayar pula.
Penggal tiap klip tidak lebih dari 3-5 detik. Jadi, nanti durasi 60 detik itu bisa diisi dengan 15-20 klip atau penggalan video.
Nah, belajar deh framing dan cara geser kamera dari sudut pandang yang berbeda. Pokoknya tiru aja dari video di CJ Net yang sudah tayang.
Setelah selesai, tambahkan latar musik yang sesuai dengan tema video ya. Jangan pasang musik horor buat video traveling. Pokoknya yang happy-happy aja. Dan inget, cari musik yang free usage. Tinggal googling aja banyak kok. Saya aja donwload di Audio Library Youtube yang gratisan.
Nah, kalau sudah export video ke dalam bentuk mp4 atau sejenis. Done.
Setelah itu tinggal uplaod ke akun CJ Netmedia Indonesia.
Berikan judul yang menarik dan caption video yang informatif. Nah, disini harus kreatif dan jeli karena caption dibatasi hanya 250 karakter doang. Tapi nanti kalau sudah tayang biasanya dilengkapi dan diedit sendiri kok sama adminnya.
Nah, terakhir pilih kategori video yang kamu upload. Berhasil!
Tunggu approval dari admin. Biasanya kalau disetujui akan ada balasan di email. Kalau tayang bisa dapat kompensasi dari CJ Netmedia Indonesia.
Siapin aja data seperti Scan KTP, NPWP dan Halaman Pertama Buku Tabungan yang ada info pemilik dan nomor rekeningnya. Cabang Bank yang digunakan juga harus jelas ya gaes.
Itulah pengalaman perdana saya mengirimkan Video CJ Netmedia Indonesia buat jadi jurnalis warga untuk video.
Tinggal nunggu pencairan dana nih, nunggu 4 minggu (maksimal) hahaha.
Siapa sih yang gak suka jalan-jalan? Nah, kalau ada yang bilang Bogor itu tempatnya macet dan bikin kesel orang, ada kok Bogor bagian lain yang gak terlalu macet dan bisa wisata kuliner. Dimana lagi kalau bukan di pasar apung Ah Poong Sentul Bogor.
Lah, ini mah tinggal keluar dari tol Jagorawi. Dari Jakarta paling juga gak sampai 45 menit. Cuma ya emang agak sedikit tersendat di daerah Cibubur. Soalnya itu kan akses ke Cikeas. Kediamannya bapak mantan yang dua periode berkuasa.
Review Blogger – Korea Utara memang menjadi salah satu fenomena tujuan travelling yang membuat banyak traveller penasaran untuk datang. Meskipun tak mudah, tapi fotografer asal Inggris, Michal Huniewicz berhasil mengabadikan foto-foto candid, bukti foto illegal Korea Utara. Bukan tanpa resiko. Michal mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk mengambil foto-foto terlarang ini dan menunjukkannya pada dunia.
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un terkenal sangat berani menentang negara adidaya Amerika. Bahkan Kim tak segan menghukum mati menteri bahkan bawahannya yang melakukan kesalahan sedikitpun juga. Tak ayal apa yang dilakukan fotografer Michal ini sangat beresiko jika diketahui oleh militer Korea Utara. Dengan cara sembunyi-sembunyi, beberapa foto Michal diambil secara candid sehingga semua interaksi dalam hasil karya foto-fotonya sangat natural. Ekspresi warga Korea Utara dibawah kepemimpinan tangan besi Kim Jong Un, berhasil diabadikan dengan sangat apik dan menarik oleh Michal Huniewicz.
“You took too many photos. Too many!” kata guide yang mengantar Michal selama di Korea Utara.
Namun keinginan Michal untuk memperlihatkan pada dunia sudah teguh. Ia berhasil menyelundupkan foto-foto ini keluar dari Korea Utara dan entah caranya seperti apa. Yang jelas, foto-foto Michal ini banyak bercerita banyak tentang Korea Utara yang terkenal sangat tertutup dengan dunia luar.
Berikut 28 foto karya Michal Huniewicz yang akan membuatmu tercengang dengan foto illegal Korea Utara.
Tentara Militer ini banyak tersebar di Pyongyang
Sungai yang membatasi Korea Utara (kiri) dan China (kanan).
Destinasi wisata yang langka bisa memotret jembatan pembatas kedua negara ini.
Lembaran izin yang harus diisi oleh wisatawan yang datang ke Korea Utara.
Foto illegal pertama yang berhasil di abadikan. Foto dari kereta seperti ini sangat terlarang di Korut.
Bagi warga Korea Utara, mereka harus mendapatkan izin untuk traveling di negaranya sendiri.
Peran pemandu jalan sangat vital di Korut. Ketatnya aturan hanya pemandu yang bisa memberikan informasi terkini mulai dari kapan harus tidur dan kapan harus bangun. Serba diatur!
Seperti kembali pada tahun 80-an. Ini bukan kota mode!
Mengejutkan. Tak ada lift menuju lantai 5. Dan hanya bisa diakses dengan menggunakan tangga darurat saja!
Jangankan dengan warga lokal. Dengan pelayan di restoran saja sulit untuk berinteraksi. Mereka tertutup dan takut dengan warga asing.
Foto langka yang hanya bisa dipotret oleh orang tertentu saja.
Souvenir kekininan di Korut yang bisa dibawa pulang.
Well, meskipun tertutup, tapi negeri ini sangatlah bersih dari sampah. Mungkin yang buang sampah sembarangan juga langsung dihukum mati.
Ternyata selalu ada yang begini di setiap negara. Jika ketahuan, dia pasti dihukum mati. Di Indonesia rasanya tak terhitung berapa sudut yang kerap dijadikan tempat pipis darurat.
Sumber: Boredpanda.com Credit Image Michal Huniewicz