Perlu diakui bahwa endorser terbaik adalah anak-anak. Mereka natural dan tanpa dosa. Itulah alasan kenapa akhirnya saya berangkat ke Genki Sushi untuk pertama kalinya gara-gara anak-anak saya suka nonton Channel Youtube Mas Waditya dan anak-anaknya, Acan dan Acin.
Masalahnya bukan Genki Sushi saja gaes. Gara-gara nonton Acan dan Acin, mereka juga jadi kenal tempat wisata seperti Disneyland Jepang, Universal Studio Singapore, dan alhamdulillahnya yang baru kesampaian adalah Legoland Malaysia.
Pertama Kali ke Genki Sushi
Kadang-kadang kita suka canggung dengan budaya dan kebiasaan baru. Begitu juga ketika pertama kali kami sekeluarga makan di Genki Sushi.
Kalau untuk range harga jujur ini mah untuk kalangan menengah ke atas hahaha. Kelas keluarga saya paling banter itu makan di Angkringan, Warung Soto, Warung Nasi Uduk dan Warung yang menjajakan makanan tradisional lainnya. Paling mewah di Bebek Kaleyo 😀
Jadi harap maklum, yang keder sampe ke isi dompet juga soalnya, hahaha. Tapi, ya gak papa. Demi memberikan pengalaman berharga buat anak-anak. Liburan ke Legoland ya cukup sekali, ke Genki Sushi juga haha.
Buat yang pertama kali ke Genki Sushi gak perlu bingung. Soalnya, pemesanan makanan bisa langsung dipesan menggunakan iPad yang akan dipinjamkan kepada konsumen.
Setelah itu makanan akan diantarkan menggunakan mainan kereta yang ada di samping meja makan. Jalur keretanya tingkat dua. Namun, kereta mainan ini hanya mengantarkan makanan saja, sementara minuman akan diantarkan oleh pelayan secara langsung.
Langkah-langkah Cara Pemesanan Makanan di Genki Sushi
- Pilih tempat duduk yang paling nyaman.
- Pesan makanan minimal 1 menu dan maksimal 4 menu dalam satu kali order.
- Tunggu pesanan tiba.
- Saat kereta mengantarkan makanan, akan berhenti di meja yang ditempati.
- Ambil makanan dan tekan tombol kuning sebagai tanda makanan sudah diterima.
- Total harga pesanan makanan bisa dilihat langsung di halaman pemesanan.
- Pastikan tidak memesan 1 menu saja dalam 1 kali order agar lebih efisien.
Jujur saja, hanya saya yang makan ikan di keluarga saya. Kedua anak saya lebih suka ikan yang digoreng dan tidak suka ikan mentah.
Jadi, menu yang kami pesan tidak jauh dari Udon, Katsu, Yakiniku atau Teriyaki. Sebetulnya menu yang kami pesan tidak beda jauh dengan menu di Hoka-Hoka Bento.
Hanya pengalaman dan kesan yang berbeda saja buat anak-anak karena makanan yang mereka pesan diantarkan kereta-kereta yang lucu.
Kalau soal rasa, sebetulnya sebelas dua belas. Malahan untuk sajian udonnya menurut saya masih jauh lebih enak Ramen langganan saya di Pamulang. Apalagi harganya lebih terjangkau hahahaha.
Bagaimanapun juga, pengalaman pertama kami ke Genki Sushi ternyata berlanjut lagi hahahaha. Menu yang kami pesan pun sama saja, itu-itu juga.
Yang mungkin bikin saya norak pertama kali adalah saat memesan ocha panas. Jadi, bubuk ochanya sudah ada di meja. Pelayan hanya mengantarkan gelasnya saja.
Konsumen harus membuat ocha sendiri. Di masing-masing meja sudah ada keran air panas. Tentu saja airnya sudah siap minum. Istimewanya, untuk pemesanan minuman ocha panas maupun ocha dingin free refill.
Kami sekeluarga lebih suka makan di Genki Sushi yang berada di Grand Indonesia. Sekalian bisa naik MRT dari Stasiun Lebak Bulus ke Bundaran HI. Ongkosnya juga terjangkau, hanya Rp14 ribu saja per orang.
Semua makanan akan dikenai pajak dan biaya layanan. Kedua komponen ini yang sebetulnya bikin harganya jadi sedikit lebih mahal. Tapi, dibandingkan dengan pengalamannya itu lho, rasanya cukup sebanding kok. Yang penting anak-anak juga senang bisa makan di Genki Sushi seperti idolanya, Acan dan Acin.
Untuk makan sampai cukup kenyang aja per orang, kira-kira budgetnya berapa mas? ?
Klo makan di sini rata-rata abis 300rb buat berempat. Bisa lebih sih klo pilihannya sushi