Jujur saja baru pertama kali ini saya melihat dan bertanya langsung proses pembuatan topeng khas Cirebon.
Kunjungan ini menjadi kunjungan pertama kalinya ke Sanggar Mimi Rasinah, Maestro Tari Indramayu.
Meskipun Sanggar Tarinya berlokasi di Indramayu, tetapi pengrajin Topengnya berasal dari Cirebon.
Proses pembuatannya pun dipilih dari bonggol batang pohon yang sudah dipotong kira-kira seukuran helm.
Kemudian proses pembuatannya benar-benar dipahat oleh para pengrajin dengan sangat telaten.
Proses pembuatan dari bahan dasar hingga menjadi topeng yang siap jual diperkirakan sekitar 5 hari.
Nah, proses inilah yang menjadikan topeng khas Cirebon ini punya nilai jual yang tinggi. Kalau penasaran sama kayu yang digunakan bisa tonton videonya secara lengkap.
Video tersebut adalah hasil ngobrol dengan para pengrajin topeng khas Cirebon.
Rata-rata satu topeng khas Cirebon asli, dijual dengan harga Rp 700 ribu. Sementara topeng-topeng aksesorisnya dijual bervariasi antara Rp 100 ribu sampai dengan seperti gantungan kunci Rp 10 ribu.
Gimana? Tertarik juga untuk memiliki Topeng Khas Cirebon ini untuk souvenir?